Share

Singkirkan Wanita Itu

Valeria menelan ludahnya merasakan keintiman yang ada di antara mereka. Entah karena pesona Revan tidak terbantahkan atau karena ia sudah tidak bisa menghindari pria itu lagi, Valeria tidak dapat berbuat apapun saat jemari Revan menyentuh kulitnya.

Tepat saat ia memejamkan mata, ponsel Revan berdering dengan nyaring. Valeria menghela nafasnya lega saat Revan akhirnya melepaskan dirinya. Syukurlah, ia bisa terbebas dari jeratan Revan.

Revan berdecak saat melihat layar ponselnya. Merasa sangat kesal karena selalu saja ada yang mengganggu waktunya bersama Valeria. Saat melihat nama Erik terpampang di sana, mau tak mau Revan segera mengangkat panggilan itu lalu menyingkir dari hadapan Valeria.

"Ada apa? Kenapa kau mengganggu bulan maduku, Erik?"

"Ah maafkan saya, Pak, tapi ini darurat."

Kening Revan berkerut dalam, "Darurat?"

"Jadi apa yang darurat dan penting itu hingga kau berani mengganggu waktuku?"

"Pak Nino klien New Enterpreneur Desain mengeluhkan tentang kerja sama kita. Produk yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status