Share

Malam Kedua Bercinta

Valeria sungguh terkejut, langkah Revan yang saat ini sedang dilakukan oleh pria itu sama sekali tidak bisa Valeria prediksi. Ia bahkan tak sempat melawan, Revan terus melumat bibirnya tanpa memberikan sedikitpun kesempatan baginya untuk menolak. Valeria seolah dibawa melayang ketika Revan terus menyentuh lembab bibirnya dengan begitu rakus dan menuntut. Valeria terperangah merasakan sensasi ini, tanpa sadar ia bahkan membuka lebih lebar bagian mulutnya membuat Revan dengan leluasa masuk lebih dalam lalu mengabsen bagian dalam mulutnya satu per satu.

"Eummhhh... Pakk..." Desah Valeria tanpa sadar.

Revan baru melepaskan pagutannya saat mendengar sebutan itu, ia menatap Valeria tidak senang, "Jangan Pak, Revan. Panggil Revan."

Malu-malu Valeria segera mengucap dengan lirih, "Revan..."

Revan seketika tersenyum, ia kemudian kembali memagut bibir Valeria, kali ini dengan lebih dalam dan intens. Tidak hanya mulutnya yang bekerja, Revan juga menyelipkan tangannya di sela-sela tubuh Valeria y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status