Share

Bab 84

Penulis: Angin
Hendro terdiam tanpa berani mengeluarkan suara sedikit pun. Dalam hatinya dia sangat membenci Chandra. Ibunya dulu tidak seperti ini, dulu perempuan itu akan menurut dan memohon pada keluarga Kurniawan demi uang. Sekarang justru dia menolak uang yang datang begitu saja.

Perubahan Ibunya ini disebabkan oleh kehadiran Chandra!

Kedatangan Hardi dan keluarganya membuat makan malam mereka menjadi sangat tidak menyenangkan.

Setelah selesai makan, mereka semua duduk di sofa sambil menonton tayangan ulang acara pelantikan Arya. Sedangkan Chandra memutuskan untuk mencuci piring kotor. Hendro datang ke hadapan Nova dan dengan suara berbisik berkata,

“Kak, Kakak bujuk mama. Ini tentang uang loh! Kakak tahu seberapa banyak saham 20 persen? Kakek sendiri juga sudah bilang kalau Kakak bisa tetap menjadi CEO. Kakak tahu seberapa besar kekuasaan Kakak nantinya?”

“Kakak nggak tahu selama sekian tahun ini Om menjadi CEO, ada seberapa banyak uang yang dia korupsi? Leon juga nggak kerja, tetapi mobilnya j
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hedi Rachdiana
LUMAYAN ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jenderal Naga   Bab 85

    Boni menerimanya dan melirik ke arah Yani sekilas, setelah itu dia bangkit berdiri dan berjalan menuju balkon. Chandra juga tidak memedulikannya lagi, dia menghela napas dalam-dalam dan mengeluarkan asap rokok dari kedua lubang hidungnya.“Karena mau memperebutkannya kembali, maka sebisa mungkin rebut lebih banyak lagi. Ma, dengarkan aku, kalau mereka datang lagi langsung ajukan untuk minta saham setengah dari total keseluruhan! Kalau mereka nggak setuju, jangan balik! Kalau setuju baru kita kembali,” sahut Chandra.“Ka-kamu bercanda?  Kamu tahu keluarga Kurniawan ada harta berapa banyak?! Kamu tahu saham sebanyak 50 persen itu seberapa besar?!” marah Hendro.“Chandra, kamu jangan ikutan bikin ribut,” omel Nova.Namun Yani terlihat meluruskan punggungnya dan berkata, “Justru Mama merasa apa yang dikatakan Chandra cukup masuk akal. Kalau mereka memang mau kasih, harus kasih setengahnya! Lagian Mama juga nggak mengharapkan untuk balik. Kalau kasih 50 persen baru bisa dipertimbangkan, den

  • Jenderal Naga   Bab 86

    Kalimat singkat Chandra sudah berhasil menyelesaikan keributan keluarga Kurniawan.Malam harinya di dalam kamar milik Nova, perempuan itu terlihat tengah berbaring di kasur dengan posisi menyamping sambil menatap Chandra yang tidur di lantai. Dia teringat akan kejadian siang tadi dan kepikiran sesuatu.“Chandra, di lantai dingin, nggak?”“Masih ok kok,” jawab Chandra yang masih memikirkan beberapa hal. Dia tengah memikirkan gambar Lukisan Gunung Merabu milik keluarganya itu dan juga pertemuannya dengan Mawar Hitam. Suara Nova berhasil menyadarkannya dari pikirannya sendiri.“Kalau gitu kamu tetap tidur di lantai saja,” balas Nova sambil memutar tubuhnya. Awalnya dia ingin membiarkan lelaki itu tidur di atas ranjang saja, tetapi Chandra saja yang tidak mengerti.“Oh!” Chandra tersadar seketika dan seluruh tubuhnya gemetar dengan hebat sambil berkata, “Nova, aku dingin sekali!”Namun Nova hanya menendang sebuah selimut pada lelaki itu. Chandra tahu karena dia yang sibuk merenung sehingga

  • Jenderal Naga   Bab 87

    Dengan jujur Mawar Hitam menjawab, “Nama asli aku Mawar.”“Baik. Mawar, aku berencana membeli Edelweiss Business Center yang ada di Rivera. Kamu yang bertanggung jawab atas masalah ini. Nanti Paul akan membantumu juga secara diam-diam. Dia akan mempersiapkan semuanya dan membuat kamu membeli Edelweiss Business Center dengan harga paling rendah.”“Yang perlu kamu lakukan adalah membukanya pada eksternal dan membuat tempat tersebut menjadi pusat bisnis paling bagus.”“Baik!”Mawar Hitam mengangguk, dia tidak berani mengatakan kata “tidak”.“Paul.”“Iya, Kak Chandra.”“Kabarin semua anak buah di Gurun Selatan untuk mencari tahu informasi tentang makam Raja Januar. Cari tahu juga siapa yang memerintahkan kelompoknya Mawar Hitam untuk merampok. Selain itu juga cari tahu orang yang membunuh dan merebut harta karun!”“Apakah orang itu salah satu anggotanya Mawar Hitam atau bukan, atau mungkin ada orang lain yang melakukannya,” perintah Chandra.“Siap! Akan aku laksanakan sekarang juga.”Paul

  • Jenderal Naga   Bab 88

    Chandra meninggalkan Klinik Mortal.Dia masih ada urusan yang harus diselesaikan.Dia kembali ke Kota Rivera dengan dua tujuan.Balas budi dan balas dendam.Meskipun keluarga Sinaga, salah satu dari Empat Keluarga Besar telah musnah, kepala keluarga dari tiga keluarga besar lainnya juga telah meninggal.Akan tetapi, mereka yang pergi ke rumah keluarga Atmaja saat itu bukan hanya orang-orang itu.Banyak anggota penting di dalam Empat Keluarga Besar juga ikut pergi.Siapa pun yang pergi ke rumah keluarga Atmaja hari itu harus mati!Rumah keluarga Wangsa.Keluarga Wangsa merupakan salah satu keluarga dari Empat Keluarga Besar di Kota Rivera. Keluarga ini memiliki properti yang tak terhitung jumlahnya, serta aset puluhan triliun.Villa keluarga Wangsa mewah dan megah.Namun, hari ini keluarga Wangsa tidak ramai dan bergembira seperti biasanya.Di ruang tengah villa, ada sebuah peti mati. Generasi ketiga dari keluarga Wangsa sedang berlutut di depan peti, lalu beberapa pendeta Tao sedang me

  • Jenderal Naga   Bab 89

    “Pa, sebenarnya apa yang terjadi sepuluh tahun yang lalu? Apakah kebakaran di rumah keluarga Atmaja ada hubungannya dengan Empat Keluarga Besar?”Anggota keluarga Wangsa panik hingga menangis.Pria itu adalah seorang dewa pembunuh.Bantai habis keluarga Wangsa, apakah itu artinya semua anggota keluarga Wangsa akan dibunuh?Setelah pergi ke rumah keluarga Wangsa, Chandra kemudian pergi ke rumah keluarga Tedjo dan keluarga Cahyadi.Masih dengan kalimat yang sama. Chandra menyuruh pelaku utama dari kedua keluarga itu yang pergi ke rumah keluarga Atmaja sepuluh tahun yang lalu dan memaksa 38 anggota keluarga Atmaja, untuk berlutut di pemakaman keluarga Atmaja selama sepuluh hari sepuluh malam. Setelah itu, mereka harus bunuh diri untuk menebus kesalahan mereka.Kalau tidak, keluarga mereka akan dibantai habis.Dari Empat Keluarga Besar, keluarga Sinaga sudah musnah. Kepala keluarga dari tiga keluarga besar lainnya juga sudah mati.Namun, ini baru permulaan saja.Ketiga keluarga panik bukan

  • Jenderal Naga   Bab 90

    Orang-orang yang pergi ke rumah keluarga Atmaja saat itu adalah anggota inti dari Empat Keluarga Besar. Karena anggota biasa tidak dapat memiliki akses untuk rahasia itu.Setelah keluarga Atmaja musnah, Empat Keluarga Besar sama sekali tidak mengungkit masalah ini lagi.Namun, ada rumor yang tersebar di luar sana.Ada yang mengatakan kalau Rudi bunuh diri untuk lari dari hukuman. Sebelum bunuh diri, dia membakar rumah keluarga Atmaja untuk membakar semua dosa yang dia lakukan.Ada juga yang bilang kalau keluarga Atmaja telah menyinggung orang besar. Sehingga keluarga itu bisa musnah.Akan tetapi, tidak ada yang tahu kebenarannya.Kini, Chandra telah mengeluarkan pemberitahuan kematian.Berlutut selama sepuluh hari, lalu bunuh diri.Bagaimana mungkin mereka bisa melakukannya?Sekarang orang-orang ini telah menjadi orang kaya yang duduk di atas aset ratusan miliar. Mereka telah menikmati kejayaan dan kekayaan yang tiada habisnya. Bagaimana mungkin mereka berlutut selama sepuluh hari, lal

  • Jenderal Naga   Bab 91

    Hanya saja, wakil jendral dan tentara elite pasukan Tentara Militer Barat meninggal di Hotel Rivera. Bagaimana para gangster biasa dapat melindungi mereka?Akan tetapi, karena masalah sudah jadi seperti ini, mereka hanya bisa harus bertarung sekali.Apakah mereka tidak tahu, betapa parah konsekuensinya kalau mereka gagal?Empat Keluarga Besar dilanda kepanikan.Namun, ini masalah internal Empat Keluarga Besar. Dunia luar sama sekali tidak mengetahuinya.Dunia luar hanya tahu kalau Empat Keluarga Besar sedang menghadapi masalah serius. Ahmad dari keluarga Sinaga meninggal secara tragis di pesta ulang tahun, lalu Radika juga meninggal.Sekarang giliran kepala keluarga dari tiga keluarga besar lainnya.Semua anggota penting dari Empat Keluarga Besar telah meninggal.Kejadian ini jelas merupakan peristiwa besar yang menggemparkan Kota Rivera.Hanya saja, karena pelantikan Arya, kehebohan kejadian ini ditekan oleh Arya.Sekarang upacara pelantikan Arya telah berakhir. Semua orang mulai memb

  • Jenderal Naga   Bab 92

    Nova sekeluarga pergi pag-pagi sekali.Tujuan mereka hari ini yaitu pergi beli mobil, mobil mewah.Mereka telah mengunjungi banyak dealer mobil dan mencoba banyak mobil, termasuk Mercedes-Benz, BMW, Audi, dan mobil-mobil mewah lainnya.Akan tetapi, tidak ada satu pun yang mereka suka.Kalau bukan karena kelasnya terlalu rendah sehingga mereka tidak suka, berarti kelasnya terlalu tinggi dan mereka tidak sanggup beli.Kebetulan, ada pameran mobil di Kota Rivera hari ini.Mobil-mobil mewah dikumpulkan di tempat itu.Nova sekeluarga pun pergi ke pameran itu.Mata Hendro langsung berbinar ketika melihat mobil-mobil mewah di sini.“Buset! Ferrari, Bentley, Maybach, Bugatti Veyron.”Hendro menatap model cantik dan seksi yang berdiri di depan mobil, wajahnya tampak iri. “Kapan kita baru bisa beli mobil mewah sungguhan, mobil yang harganya lebih dari dua miliar. Kalau dibandingkan dengan mobil di sini, mobil lainnya hanyalah sampah.”Prak!Yani memukul jidat Hendro dan memarahinya, “Nggak usah

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2120

    Tiba-tiba saja energi spiritual langit dan bumi berkumpul dengan sangat cepat. Energi itu sangat kuat dan membentuk awan yang tak terkalahkan kekuatannya. “Ada apa ini?”“Apa mungkin Chandra masiih hidup?”Semua orang terkejut. Bahkan beberapa orang yang hendak pergi langsung mengurungkan niat mereka. Di reruntuhan yang berada di kejauhan. Seorang laki-laki berjalan keluar dari reruntuhan. Laki-laki itu adalah Chandra. Kemudian dia melangkah maju. Duar!Satu langkah majunya langsung membuat langit berguncang dan gunung bergetar seakan kiamat sudah tiba. Mosa tiba-tiba merasa hatinya terguncang seakan ada suatu benda tajam yang menghujam jantungnya. Selain itu, darahnya juga mulai mendidih. Chandra kembali melangkah maju. Langit dan bumi kembali berguncang ketika dia melangkahkan kakinya. Mosa kembali merasakan suatu hal yang mengerikan dan menghancurkan. Hal ini membuatnya lengah sejenak dan tubuhnya hampir saja jatuh ke tanah. Dia bergegas mengerahkan energi sejatinya dan kembali

  • Jenderal Naga   Bab 2119

    Kemunculan Chandra sudah melampaui harapan para prajurit. Karena para prajurit dari dunia lain bepikir kalau Chandra tidak akan berani muncul dan bertarung melawan Mosa.“Sungguh menarik! Dia tetap datang ke sini, sekalipun dia tahu kalau dia akan mati.”“Aku yakin, Chandra pasti tidak akan bisa menahan satu serangan pun yang dilayangkan Mosa padanya.”Orang-orang langsung melontarkan pendapat mereka masing-masing. Mereka semua memandang rendah seorang Chandra karena kesenjangan kekuatan kedua orang itu terlalu besar. Mereka berada di dua alam yang sangat berbeda dan perbedaan ini tidak bisa diatasi dengan jurus apa pun. Seluruh prajurit bumi yang melihat kedatangan Chandra langsung tampak khawatir. Namun, Chandra justru terlihat tenang dan mendarat mulus seratus meter di depan Mosa. “Maaf sudah membuatmu menunggu,” ujar Chandra tenang. Mosa langsung menyeringai lalu berkata, “Chandra, besar juga nyalimu, ya. Aku tidak menduga, kamu akan muncul hari ini. Kalau begitu, pertarungan in

  • Jenderal Naga   Bab 2118

    Nova berusaha menenangkan Robi dengan berkata, “Kakek tenang saja. Aku tidak akan membiarkan Chandra mati. Aku akan turun tangan kalau aku memang harus melakukannya, sekalipun aku bukan tandingan Mosa.”“Kak Nova!” Suara seseorang memanggilnya, terdengar di telinga Nova. Nova bergegas menoleh ke arah sumber suara dan menemukan dua perempuan cantik sedang berjalan menghampirinya. Mereka adalah Grace dan Amanda yang selalu bersama ke mana pun selama beberapa tahun belakangan. Nova langsung mengernyitkan keningnya ketika melihat Amanda. Reaksi Nova langsung membuat Amanda menunduk dengan wajah bersalah tanpa berani menatap Nova. Di sisi lain, Grace menyapa Nova dengan ramah sambil terus tersenyum. Nove menatap Grace lalu mengangguk dan berkata, “Grace, sudah lama kita tidak bertemu. Kamu baik-baik saja, kan?”Grace tersenyum seraya berkata, “Ya, aku baik-baik saja. Oh iya, apa Kak Nova pernah melihat Kak Sonia beberapa tahun belakangan ini?”Nova sedikit tersentak lalu bertanya, “Sonia

  • Jenderal Naga   Bab 2117

    Keadaan bumi benar-benar kacau. Sebagian besar manusia bumi khawatir tentang apa yang akan terjadi pada bumi ke depannya. Di sisi lain, para prajurit sedang memperhatikan kemungkinan perang besar yang akan terjadi sekaligus memperhatikan pertarungan antara Chandra dan Mosa. Para utusan hebat yang berasal dari 3000 dunia lain memilih untuk tetap diam sambil menunggu kemunculan keberuntungan. Chandra menarik napas lega setelah meninggalkan Istana Abadi dan mendapakan informasi dari forum prajurit. Walaupun keadaan bumi sangatlah kacau, itu adalah sebuah takdir yang tidak bisa diubahnya. Selain itu, dia juga tidak tahu sampai kapan kekacauan ini akan terus terjadi. Kemudian Chandra memutuskan untuk masuk ke Gunung Bushu. Dia duduk bersila di atas tanah di mana tidak ada satupun orang di sekitarnya. Dia mulai menstabilkan diri dan mempersiapkan diri untuk pertarungan yang akan dia segera Jalani. Tiga hari berlalu dalam sekejap mata. Hari pertarungan antara Chandra dan Mosa akhirnya ti

  • Jenderal Naga   Bab 2116

    Kemudian Chandra berkata, “Kalau begitu, tolong urus pasukanku dengan baik. Nasib pasukanku sekarang berada di tanganmu.”Sasa tersenyum lalu berkata, “Tenang saja, serahkan semuanya padaku. Ada banyak buah spiritual yang berkualitas rendah di sini yang sangat cocok untuk pasukanmu. Aku yakin, pasukanmu yang tak terkalahkan itu akan terlahir dalam beberapa tahun lagi.”Chandra langsung tampak lega setelah mendengar jawaban Sasa. Kemudian dia bergegas pergi meninggalkan Istana Abadi. Tidak lama kemudian, dia sudah muncul di luar Istana Abadi, tepatnya di hutan belantara yang berada di area Gunung Bushu. Chandra kembali mengubah Istana Abadi menjadi sebuah cincin di tangannya lalu berjalan keluar dari hutan belantara. Dia memutuskan untuk tidak pergi ke Kota Bushu karena masih ada 3 hari lagi sampai pertarungan dimulai. Chandra lebih memilih untuk pergi ke salah satu kota manusia bumi yang berada di dekat Kota Bushu. Dia pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli pengisi daya guna mengi

  • Jenderal Naga   Bab 2115

    Akhirnya, Chandra berhasil mematahkan 33 ruas tulang belakangnya. Dia menggunakan jurus langkah melawan langit untuk menyerap kekuatan langit dan bumi untuk kembali membentuk kembali 33 ruas tulang belakangnya. Kemudian dia melangkah maju sebanyak 33 langkah. Kekuatannya meningkat di setiap langkah yang diambilnya. “Akhirnya, aku berhasil menyelesaikannya,” ujar Chandra sambil menarik napas panjang. Dia merasakan kekuatan dalam tubuhnya dan keyakinan akan dirinya yang tak terkalahkan juga muncul di dalam hatinya. “Apalah itu Mosa?”Dia benar-benar yakin kalau dirinya pasti mampu mengalahkan Mosa. Kemudian Chandra menghilangkan jurus langkah melawan langit yang langsung membuat napasnya melemah. Kemudian tubuhnya langsung jatuh tersungkur ke atas tanah tanpa memiliki kekuatan untuk bangkit kembali. Hal ini terjadi karena tulang belakangnya yang terbentuk dari langit dan bumi sudah menghilang setelah dia menghilangkan jurus langkah melawan langit.Tidak lama kemudian, energi jahat mul

  • Jenderal Naga   Bab 2114

    Dia kembali duduk bersila di atas tanah dan mengaktifkan energi sejati. Tulang bagian belakangnya seketika patah karena energi sejati di dalam tubuhnya. “Aaaa!”Tulang belakangnya hancur sampai Chandra hanya bisa meringis kesakitan. “Berkumpul!” serunya dengan ekspresi ganas di wajahnya. Energi sejati di titik akupunktur dan lautan energi seketika berkumpul dan menyatu di tulang belakang Chandra lalu membentuk tulang belakang baru yang terbentuk dari energi sejati. Chandra tiba-tiba saja merasa dirinya terjebak dalam situasi misterius. Di dalam persepsinya, bayangannya muncul di dunia. Kemudian beberapa tulang belakang muncul dan tubuh Chandra terdorong ke belakang lalu muncul di tulang belakang yang terbentuk dari energi sejati dengan aura yang lebih kuat dari sebelumnya. “Krak!”“Krak!”“Krak!”Chandra mengerahkan energi sejatinya dan mematahkan tulang belakangnya. Tidak lama kemudian, energi langit dan bumi berkumpul dan membentuk tulang belakang baru. Setiap kali dia menghancu

  • Jenderal Naga   Bab 2113

    Hal seperti ini tidaklah sulit untuk dipahami. “Chandra, kamu sudah sangat memahami jurus langkah melawan langit. Sekarang, kamu sudah bisa mempraktikkannya. Pertama, bukalah ruang kecil di titik akupunkturmu.”“Baik,” jawab Chandra mengangguk. Dia kembali duduk bersila di atas tanah dan mulai mendorong energi sejatinya hingga mengalir ke titik akupunktur di tubuhnya dan membuka ruang kecil di sana. Chandra terus memadatkan energi sejati ke dalam titik-titik akupunkturnya dan jejak energi sejati dipadatkan ke dalam titik kecil tersebut. Chandra tiba-tiba kehilangan kendali akan energi sejatinya sendiri setelah energi sejatinya memadat dan menekan ke tingkat ekstrem. Hal ini menyebabkan energi sejati meledak di titik-titik akupunkturnya. Tubuhnya seketika jatuh ke atas tanah dengan lengan yang hancur berkeping-keping. Andai saja hal seperti ini dialami oleh prajurit lainnya, mereka pastinya akan terluka parah kalau saja mereka tidak mati. Namun, semua ini bukanlah masalah besar bagi

  • Jenderal Naga   Bab 2112

    “Selanjutnya, aku akan mengajarimu jurus langkah melawan langit,” ujar Sasa sambil melambaikan tangannya. Cahaya putih kecil muncul di ujung jarinya menuju dahi Chandra. Seketika, berbagai macam informasi tentang jurus langkah melawan langit muncul di benaknya. Dia segera duduk bersila di atas tanah dan mulai menyerap informasi dengan hati-hati di benaknya. Tidak lama kemudian, dia memahami tentang jurus ini. “Bukankah jurus ini terlalu menakjubkan?” tanya Chandra tercengang. “Bagaimana? Kamu terkejut, kan?”Kemudian Sasa kembali berkata dengan raut wajah bangga, “Ini adalah jurus yang luar biasa dari klan Gera. Kaisar Ceptra sudah mengerahkan banyak waktu dan tenaga untuk menguasai jurus ini. Kamu pastinya akan mendapatkan banyak keuntungan kalau kamu bisa menguasainya.”Chandra cukup terkejut sekaligus bingung ketika mendengarnya. Walaupun jurus ini sangat luar biasa, sangat sulit untuk bisa menguasainya. Jurus ini memang sangat luar biasa sampai bisa mengalahkan orang-orang yang

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status