Share

Bab 91

Penulis: Angin
Hanya saja, wakil jendral dan tentara elite pasukan Tentara Militer Barat meninggal di Hotel Rivera. Bagaimana para gangster biasa dapat melindungi mereka?

Akan tetapi, karena masalah sudah jadi seperti ini, mereka hanya bisa harus bertarung sekali.

Apakah mereka tidak tahu, betapa parah konsekuensinya kalau mereka gagal?

Empat Keluarga Besar dilanda kepanikan.

Namun, ini masalah internal Empat Keluarga Besar. Dunia luar sama sekali tidak mengetahuinya.

Dunia luar hanya tahu kalau Empat Keluarga Besar sedang menghadapi masalah serius. Ahmad dari keluarga Sinaga meninggal secara tragis di pesta ulang tahun, lalu Radika juga meninggal.

Sekarang giliran kepala keluarga dari tiga keluarga besar lainnya.

Semua anggota penting dari Empat Keluarga Besar telah meninggal.

Kejadian ini jelas merupakan peristiwa besar yang menggemparkan Kota Rivera.

Hanya saja, karena pelantikan Arya, kehebohan kejadian ini ditekan oleh Arya.

Sekarang upacara pelantikan Arya telah berakhir. Semua orang mulai memb
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muhammad Rusli
terlalu banyak menjelaskan hingga kesannya bertele tele
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jenderal Naga   Bab 92

    Nova sekeluarga pergi pag-pagi sekali.Tujuan mereka hari ini yaitu pergi beli mobil, mobil mewah.Mereka telah mengunjungi banyak dealer mobil dan mencoba banyak mobil, termasuk Mercedes-Benz, BMW, Audi, dan mobil-mobil mewah lainnya.Akan tetapi, tidak ada satu pun yang mereka suka.Kalau bukan karena kelasnya terlalu rendah sehingga mereka tidak suka, berarti kelasnya terlalu tinggi dan mereka tidak sanggup beli.Kebetulan, ada pameran mobil di Kota Rivera hari ini.Mobil-mobil mewah dikumpulkan di tempat itu.Nova sekeluarga pun pergi ke pameran itu.Mata Hendro langsung berbinar ketika melihat mobil-mobil mewah di sini.“Buset! Ferrari, Bentley, Maybach, Bugatti Veyron.”Hendro menatap model cantik dan seksi yang berdiri di depan mobil, wajahnya tampak iri. “Kapan kita baru bisa beli mobil mewah sungguhan, mobil yang harganya lebih dari dua miliar. Kalau dibandingkan dengan mobil di sini, mobil lainnya hanyalah sampah.”Prak!Yani memukul jidat Hendro dan memarahinya, “Nggak usah

  • Jenderal Naga   Bab 93

    Pekerjaan pria itu adalah bisnis yang kotor. Dia masih belum mengatakan apa-apa, anak muda itu malah melemparkan tanggung jawab padanya.“Rem mendadak apanya, aku lagi berhenti dan tunggu lampu merah. Kamu yang ngebut dari belakang. Sudah tabrak mobilku, masih berani marah-marah dan fitnah orang.”Bagas melihat mobil Hendro yang bahkan tidak ada plat nomor. Di bagian depan mobil juga tidak ada tanda asuransi. Dia seketika merasa senang.“Mobil baru, ya. Lihat, mobilku juga penyok setelah ditabrak kamu. Kamu jual mobil ini, tambah beberapa miliar lagi, seharusnya sudah cukup untuk ganti rugi.”Kedua kaki Hendro seketika lemas tak bertenaga. Dia langsung berlutut dan berkata, “Bos, aku yang salah. Tolong lepaskan aku. Aku beli mobil ini pakai semua uang keluargaku. Aku nggak punya uang lagi untuk ganti rugi.”“Untuk apa pamer kalau ternyata nggak punya uang?” Bagas mengangkat kakinya dan menendang Hendro sampai tersungkur di tanah. Tidak hanya itu, Bagas bahkan meninju dan menendang Hend

  • Jenderal Naga   Bab 94

    Hendro dibawa pergi secara paksa, keluarganya panik bukan main. Karena Hendro dibawa pergi di depan polisi lalu lintas, tapi polisi lalu lintas tidak menghentikan orang-orang itu. Nova sekeluarga tidak bodoh. Orang yang bisa memakai mobil puluhan miliar pasti orang besar.Indah menarik tangan Nova dan memohon padanya, “Kak, kamu satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan Hendro sekarang. Kamu kenal Ihsan, kan? Cepat hubungi dia.”“A-aku coba dulu.” Nova sendiri tidak tahu harus berbuat apa.Sekarang adiknya telah dibawa pergi oleh orang-orang itu. Situasi menjadi sangat serius, mau tidak mau dia harus mencoba telepon Ihsan.“Maaf, nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif ....”Nova telah menelepon Ihsan, tapi tidak terhubung. “Ng-nggak aktif,” kata Nova.“Ka-kalau begitu, apa yang harus kita lakukan?” Indah sangat cemas hingga nyaris menangis. Kemudian, dia pun berkata dengan suara lirih, “Chandra ... bagaimana dengan Chandra? Dia mantan tentara, kan? Bukannya dia pernah bilang kalau

  • Jenderal Naga   Bab 95

    “Jangan khawatir, Yansen. Nova akan segera bercerai dengan Chandra.”Meski Hendro tidak berguna, bagaimanapun dia tetap anak Yani. Bagaimana mungkin dia diam saja melihat sesuatu terjadi pada anaknya?Selain itu, Chandra seorang mantan tentara. Meskipun Chandra mengaku dia memiliki kenalan orang besar, di antara kenalan orang besar dan orang besar itu sendiri, Yani tetap memilih yang kedua.Yansen adalah anggota keluarga Sunaryo. Bisnis keluarga itu sangat besar, asetnya mencapai puluhan triliun.Kalau Nova menikah dengan Yansen, itu akan lebih baik seribu kali lipat daripada menikah dengan Chandra.“Nova, bagaimana menurutmu?” tanya Yansen sambil menatap Nova.Bagas memang menakutkan. Keluarga Sunaryo tidak ada apa-apanya di depan Bagas. Bagas adalah seorang bos besar. Dia tidak perlu repot-repot merebutkan reputasi keluarga.Akan tetapi, ayahnya memang berteman dengan Bagas. Keduanya pernah makan bersama. Selain itu, ini bukanlah masalah besar. Hanya menabrak bagian belakang mobilnya

  • Jenderal Naga   Bab 96

    Nova menelepon dan mengatakan kalau masalah sudah terselesaikan. Karena itu, Chandra kembali lagi ke rumah. Dia menata meja makan dan menunggu Nova dan yang lainnya kembali untuk makan siang.Tidak disangka, mereka kembali dengan sangat cepat. Begitu mereka masuk ke dalam rumah, Chandra langsung menyadari ada yang tidak beres. Ada yang salah dengan raut wajah mereka. Selain itu, mata Nova dan Indah juga meneteskan air mata.Chandra pun bertanya dengan heran, “Ada apa, Nova? Bukannya masalah sudah beres? Hendro mana? Kenapa dia nggak pulang bersama kalian?”Nova menatap Chandra, lalu menangis sedih.“Ada apa?”Chandra segera menghiburnya, “Ada apa, katakan saja padaku. Aku bisa menyelesaikannya.”“Huh.” Yani menghela napas panjang.Chandra bertanya sekali lagi, “Ada apa, Ma? Kenapa menghela napas seperti itu?”Namun, tak ada seorang pun yang berbicara.Setelah semua orang masuk dan duduk di dalam ruangan, Chandra pergi mengambil piring dan sendok, lalu mengambil nasi untuk semua orang.

  • Jenderal Naga   Bab 97

    “A-aku ngaku salah, to … tolong kasih aku satu kesempatan lagi.”Hendro dipukuli hingga satu badannya bonyok dan dia pun akhirnya meminta pengampunan, di saat itu pula ada seseorang yang datang dan berkata, “Bos, ada yang datang, dia bilang mau bebasin anak ini.”“Suruh dia masuk.”“Siap.”Tak lama kemudian, Yansen pun dibawa masuk oleh beberapa anak buahnya Bagas, dan mereka pun syok ketika melihat Hendro yang sudah babak belur dengan kondisi terikat. Namun mengingat dia bisa mendapatkan Nova apabila Hendro berhasil diselamatkan, nyali Yansen menjadi lebih besar. Lagi pula Yansen juga tahu kalau Bagas orang yang setia kawan dan tidak akan sembarangan cari ribut dengan orang lain.Lantas, Yansen pun mendatangi Bagas dan menawarkannya sebatang rokok seraya berkata dengan sikap yang segan, “Salam kenal, Bos Bagas, aku Yansen dari keluarga. Papaku namanya Tendi, yang dulu pernah makan bareng sama Bos.”“Oh … ternyata kamu anaknya Tendo, ya. Iya, aku memang pernah makan bareng sama papa ka

  • Jenderal Naga   Bab 98

    Chandra turun ke basemen yang sudah terisi penuh oleh anak buah Bagas. Ratusan satpam yang berjaga di luar da anak buah yang bersiaga di dalam semuanya telah ditumbangkan olehnya.“Chandra?” Rona wajah Yansen langsung memuram begitu menyadari ada orang yang menyusup ketika dia baru saja hendak membawa Hendro pergi. “Kamu nggak tahu tempat apa ini, hah? Cepat sujud dan minta maaf ke Bos Bagas ….”Namun Chandra segera menendang Yansen tepat di bagian dadanya hingga Yansen pun mental jauh dan mengakibatkan tulangnya retak. Sedangkan Bagas tidak berani sembarangan bertindak karena dia tahu bahwa Chandra bukanlah orang yang bisa dia hadapi dengan mudah hanya dengan melihat tendangannya tadi. Dia yakin Chandra pasti telah menjalankan latihan khusus seperti yang biasanya dilakukan oleh pasukan khusus.“Namamu Chandra, ya? Seingatku, kita berdua nggak pernah punya masalah atau dendam apa-apa. Jadi, buat apa kamu datang ke sini?”Chandra maju selangkah demi selangkah, sedangkan Bagas justru mun

  • Jenderal Naga   Bab 99

    Bagas dan anak buahnya masih mencari-cari di mana Chandra berada, dan mereka akhirnya menyadari Chandra sedang bergelantung di plafon. Chandra menempel di dinding hanya dengan menggunakan satu tangan, seolah tangannya itu ada lem yang merekat kuat ke tembok sementara tubunya bergelantung.Tentu saja semua orang tercengang dan bertanya-tanya, apakah yang mereka hadapi ini manusia atau bukan? Jurus macam apa yang dia gunakan hingga bisa menempel di tembok seperti itu?Dalam sekejap mata, Chandra turun dan menendang dagu Bagas dengan sangat keras sampai tulang wajahnya hancur dan tubuhnya pun ambruk ke lantai.Adegan ini tentunya membuat semua anak buah Bagas yang ada di sana ketakutan setengah mati. Mereka hanya bisa mundur perlahan sambil memegangi berbagai macam senjata seperti pisau dan tongkat di tangan. Semuanya ketakutan melihat Chandra yang tampak seperti malaikat pencabut nyawa, sementara Yansen masih meraung kesakitan di lantai, dan Bagas masih terkapar tak berdaya akibat tendan

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2120

    Tiba-tiba saja energi spiritual langit dan bumi berkumpul dengan sangat cepat. Energi itu sangat kuat dan membentuk awan yang tak terkalahkan kekuatannya. “Ada apa ini?”“Apa mungkin Chandra masiih hidup?”Semua orang terkejut. Bahkan beberapa orang yang hendak pergi langsung mengurungkan niat mereka. Di reruntuhan yang berada di kejauhan. Seorang laki-laki berjalan keluar dari reruntuhan. Laki-laki itu adalah Chandra. Kemudian dia melangkah maju. Duar!Satu langkah majunya langsung membuat langit berguncang dan gunung bergetar seakan kiamat sudah tiba. Mosa tiba-tiba merasa hatinya terguncang seakan ada suatu benda tajam yang menghujam jantungnya. Selain itu, darahnya juga mulai mendidih. Chandra kembali melangkah maju. Langit dan bumi kembali berguncang ketika dia melangkahkan kakinya. Mosa kembali merasakan suatu hal yang mengerikan dan menghancurkan. Hal ini membuatnya lengah sejenak dan tubuhnya hampir saja jatuh ke tanah. Dia bergegas mengerahkan energi sejatinya dan kembali

  • Jenderal Naga   Bab 2119

    Kemunculan Chandra sudah melampaui harapan para prajurit. Karena para prajurit dari dunia lain bepikir kalau Chandra tidak akan berani muncul dan bertarung melawan Mosa.“Sungguh menarik! Dia tetap datang ke sini, sekalipun dia tahu kalau dia akan mati.”“Aku yakin, Chandra pasti tidak akan bisa menahan satu serangan pun yang dilayangkan Mosa padanya.”Orang-orang langsung melontarkan pendapat mereka masing-masing. Mereka semua memandang rendah seorang Chandra karena kesenjangan kekuatan kedua orang itu terlalu besar. Mereka berada di dua alam yang sangat berbeda dan perbedaan ini tidak bisa diatasi dengan jurus apa pun. Seluruh prajurit bumi yang melihat kedatangan Chandra langsung tampak khawatir. Namun, Chandra justru terlihat tenang dan mendarat mulus seratus meter di depan Mosa. “Maaf sudah membuatmu menunggu,” ujar Chandra tenang. Mosa langsung menyeringai lalu berkata, “Chandra, besar juga nyalimu, ya. Aku tidak menduga, kamu akan muncul hari ini. Kalau begitu, pertarungan in

  • Jenderal Naga   Bab 2118

    Nova berusaha menenangkan Robi dengan berkata, “Kakek tenang saja. Aku tidak akan membiarkan Chandra mati. Aku akan turun tangan kalau aku memang harus melakukannya, sekalipun aku bukan tandingan Mosa.”“Kak Nova!” Suara seseorang memanggilnya, terdengar di telinga Nova. Nova bergegas menoleh ke arah sumber suara dan menemukan dua perempuan cantik sedang berjalan menghampirinya. Mereka adalah Grace dan Amanda yang selalu bersama ke mana pun selama beberapa tahun belakangan. Nova langsung mengernyitkan keningnya ketika melihat Amanda. Reaksi Nova langsung membuat Amanda menunduk dengan wajah bersalah tanpa berani menatap Nova. Di sisi lain, Grace menyapa Nova dengan ramah sambil terus tersenyum. Nove menatap Grace lalu mengangguk dan berkata, “Grace, sudah lama kita tidak bertemu. Kamu baik-baik saja, kan?”Grace tersenyum seraya berkata, “Ya, aku baik-baik saja. Oh iya, apa Kak Nova pernah melihat Kak Sonia beberapa tahun belakangan ini?”Nova sedikit tersentak lalu bertanya, “Sonia

  • Jenderal Naga   Bab 2117

    Keadaan bumi benar-benar kacau. Sebagian besar manusia bumi khawatir tentang apa yang akan terjadi pada bumi ke depannya. Di sisi lain, para prajurit sedang memperhatikan kemungkinan perang besar yang akan terjadi sekaligus memperhatikan pertarungan antara Chandra dan Mosa. Para utusan hebat yang berasal dari 3000 dunia lain memilih untuk tetap diam sambil menunggu kemunculan keberuntungan. Chandra menarik napas lega setelah meninggalkan Istana Abadi dan mendapakan informasi dari forum prajurit. Walaupun keadaan bumi sangatlah kacau, itu adalah sebuah takdir yang tidak bisa diubahnya. Selain itu, dia juga tidak tahu sampai kapan kekacauan ini akan terus terjadi. Kemudian Chandra memutuskan untuk masuk ke Gunung Bushu. Dia duduk bersila di atas tanah di mana tidak ada satupun orang di sekitarnya. Dia mulai menstabilkan diri dan mempersiapkan diri untuk pertarungan yang akan dia segera Jalani. Tiga hari berlalu dalam sekejap mata. Hari pertarungan antara Chandra dan Mosa akhirnya ti

  • Jenderal Naga   Bab 2116

    Kemudian Chandra berkata, “Kalau begitu, tolong urus pasukanku dengan baik. Nasib pasukanku sekarang berada di tanganmu.”Sasa tersenyum lalu berkata, “Tenang saja, serahkan semuanya padaku. Ada banyak buah spiritual yang berkualitas rendah di sini yang sangat cocok untuk pasukanmu. Aku yakin, pasukanmu yang tak terkalahkan itu akan terlahir dalam beberapa tahun lagi.”Chandra langsung tampak lega setelah mendengar jawaban Sasa. Kemudian dia bergegas pergi meninggalkan Istana Abadi. Tidak lama kemudian, dia sudah muncul di luar Istana Abadi, tepatnya di hutan belantara yang berada di area Gunung Bushu. Chandra kembali mengubah Istana Abadi menjadi sebuah cincin di tangannya lalu berjalan keluar dari hutan belantara. Dia memutuskan untuk tidak pergi ke Kota Bushu karena masih ada 3 hari lagi sampai pertarungan dimulai. Chandra lebih memilih untuk pergi ke salah satu kota manusia bumi yang berada di dekat Kota Bushu. Dia pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli pengisi daya guna mengi

  • Jenderal Naga   Bab 2115

    Akhirnya, Chandra berhasil mematahkan 33 ruas tulang belakangnya. Dia menggunakan jurus langkah melawan langit untuk menyerap kekuatan langit dan bumi untuk kembali membentuk kembali 33 ruas tulang belakangnya. Kemudian dia melangkah maju sebanyak 33 langkah. Kekuatannya meningkat di setiap langkah yang diambilnya. “Akhirnya, aku berhasil menyelesaikannya,” ujar Chandra sambil menarik napas panjang. Dia merasakan kekuatan dalam tubuhnya dan keyakinan akan dirinya yang tak terkalahkan juga muncul di dalam hatinya. “Apalah itu Mosa?”Dia benar-benar yakin kalau dirinya pasti mampu mengalahkan Mosa. Kemudian Chandra menghilangkan jurus langkah melawan langit yang langsung membuat napasnya melemah. Kemudian tubuhnya langsung jatuh tersungkur ke atas tanah tanpa memiliki kekuatan untuk bangkit kembali. Hal ini terjadi karena tulang belakangnya yang terbentuk dari langit dan bumi sudah menghilang setelah dia menghilangkan jurus langkah melawan langit.Tidak lama kemudian, energi jahat mul

  • Jenderal Naga   Bab 2114

    Dia kembali duduk bersila di atas tanah dan mengaktifkan energi sejati. Tulang bagian belakangnya seketika patah karena energi sejati di dalam tubuhnya. “Aaaa!”Tulang belakangnya hancur sampai Chandra hanya bisa meringis kesakitan. “Berkumpul!” serunya dengan ekspresi ganas di wajahnya. Energi sejati di titik akupunktur dan lautan energi seketika berkumpul dan menyatu di tulang belakang Chandra lalu membentuk tulang belakang baru yang terbentuk dari energi sejati. Chandra tiba-tiba saja merasa dirinya terjebak dalam situasi misterius. Di dalam persepsinya, bayangannya muncul di dunia. Kemudian beberapa tulang belakang muncul dan tubuh Chandra terdorong ke belakang lalu muncul di tulang belakang yang terbentuk dari energi sejati dengan aura yang lebih kuat dari sebelumnya. “Krak!”“Krak!”“Krak!”Chandra mengerahkan energi sejatinya dan mematahkan tulang belakangnya. Tidak lama kemudian, energi langit dan bumi berkumpul dan membentuk tulang belakang baru. Setiap kali dia menghancu

  • Jenderal Naga   Bab 2113

    Hal seperti ini tidaklah sulit untuk dipahami. “Chandra, kamu sudah sangat memahami jurus langkah melawan langit. Sekarang, kamu sudah bisa mempraktikkannya. Pertama, bukalah ruang kecil di titik akupunkturmu.”“Baik,” jawab Chandra mengangguk. Dia kembali duduk bersila di atas tanah dan mulai mendorong energi sejatinya hingga mengalir ke titik akupunktur di tubuhnya dan membuka ruang kecil di sana. Chandra terus memadatkan energi sejati ke dalam titik-titik akupunkturnya dan jejak energi sejati dipadatkan ke dalam titik kecil tersebut. Chandra tiba-tiba kehilangan kendali akan energi sejatinya sendiri setelah energi sejatinya memadat dan menekan ke tingkat ekstrem. Hal ini menyebabkan energi sejati meledak di titik-titik akupunkturnya. Tubuhnya seketika jatuh ke atas tanah dengan lengan yang hancur berkeping-keping. Andai saja hal seperti ini dialami oleh prajurit lainnya, mereka pastinya akan terluka parah kalau saja mereka tidak mati. Namun, semua ini bukanlah masalah besar bagi

  • Jenderal Naga   Bab 2112

    “Selanjutnya, aku akan mengajarimu jurus langkah melawan langit,” ujar Sasa sambil melambaikan tangannya. Cahaya putih kecil muncul di ujung jarinya menuju dahi Chandra. Seketika, berbagai macam informasi tentang jurus langkah melawan langit muncul di benaknya. Dia segera duduk bersila di atas tanah dan mulai menyerap informasi dengan hati-hati di benaknya. Tidak lama kemudian, dia memahami tentang jurus ini. “Bukankah jurus ini terlalu menakjubkan?” tanya Chandra tercengang. “Bagaimana? Kamu terkejut, kan?”Kemudian Sasa kembali berkata dengan raut wajah bangga, “Ini adalah jurus yang luar biasa dari klan Gera. Kaisar Ceptra sudah mengerahkan banyak waktu dan tenaga untuk menguasai jurus ini. Kamu pastinya akan mendapatkan banyak keuntungan kalau kamu bisa menguasainya.”Chandra cukup terkejut sekaligus bingung ketika mendengarnya. Walaupun jurus ini sangat luar biasa, sangat sulit untuk bisa menguasainya. Jurus ini memang sangat luar biasa sampai bisa mengalahkan orang-orang yang

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status