Share

Bab 28

"Kenapa, Kang" Digigit nyamuk?" goda Gumala lagi.

"Ya... eh, tidak!"

"Lalu, kenapa kepalanya sendiri dipukul?"

"Tidak apa-apa! Aku hanya ingin mandi saja. Bagaimana kalau kita mandi sama-sama, Adi Gumala?"

Sekelebat Jejaka melihat wajah pemuda itu memerah. Tapi di lain saat kembali normal seperti sediakala.

"Kakang sajalah," tolak Gumala halus.

"Aku masih belum ingin mandi. Biar aku menunggu saja di sini."

Jejaka temnenung sejenak. "Baiklah kalau begitu!"

Setelah berkata demikian, pemuda bermata biru ini segera melompat turun. Jejaka kemudian bergegas menuruni jalan itu, menuju sungai yang terletak di bawah jalan. Sebentar kemudian, dia sudah sampai di pinggir sungai yang berair cukup jernih. Pemuda ini segera membuka bajunya. Hanya celananya saja yang tidak ditanggalkan. Sesaat kemudian....

Byurrr...!

Air muncrat tinggi ke atas ketika Jejaka terjun ke dalam air. Tubuh pemuda itu pun langsung tenggelam ke dalam ai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status