Share

Bab 24

Kemudian Srikandi bangkit. Dihampirinya lelaki itu. Lalu. Sret!

Srikandi mencabut pedangnya di punggung. Langsung dibabatkan pedangnya ke arah paha laki- laki yang digantung.

“Aaakh!”

Kembali   terdengar jeritan menyayat. Tampak darah meleleh dari paha yang tersayat itu. “Bagaimana, apa kau masih tidak ingin bicara?” desak Srikandi.

Orang yang dipaksa bicara hanya menatap dengan sinar mata dendam. Sementara di tempat persembunyian, Jejaka mengutuk perbuatan Srikandi yang telengas itu.

Ternyata dugaannya dulu bahwa Naga Wanita adalah bajingan perempuan yang mengaku-ngaku sebagai utusan adipati, kini terbukti.

Darah Jejaka menggelegak hingga ke ujung kepala. Dadanya berderu keras dilanda kemarahan yang tiba-tiba membakar. Terlebih, saat benaknya dibawa kembali pada peristiwa pembokongan dirinya oleh Srikandi ketika bertempur melawan Bajing Ireng dulu. Seketika saja, tangannya meraba sesuatu di tanah. Lalu....<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status