Share

Bab 26

“Ah, dasar anak tolol! Apa kau tak mau kubuktikan  kalau aku tidak bermaksud membunuhmu waktu itu?” tukas wanita itu seraya mengacungkan pisau tanpa gagang, namun terdapat rumbai-rumbai di ujung belakangnya. Pisau seperti itulah yang dulu menancap di badan Jejaka dulu.

“Baik..., buktikanlah! Tapi kalau main curang, kau akan kucium sampai mati!”

Di antara sinar api unggun yang menerpa wajah cantik Srikandi, seketika rona merah dadu merayapinya. Ucapan terakhir Jejaka yang sedikit nakal, membuatnya mati kutu. Mulutnya terkunci rapat, tak dapat lagi berkata apa-apa.

“Ayo, tunggu apa lagi?!” sentak Jejaka. Tiba-tiba tangan Srikandi bergerak.

Zing...!

Zing...!

Zing...!

Tiga pisau kecil langsung meluncur pada sisa tali yang dipakai untuk menggantung lelaki yang kini telah lenyap entah lari ke mana.

Tes! Tes! Tes!

Tali itu langsung terpotong tiga bagian dengan ukuran sama. Namun Jejaka m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status