Share

Bab 30

Sebelum makanan pesanan tiba, Srikandi terus menatap anak muda itu lekat-lekat. Hatinya tak habis- habisnya memuji kegagahan pemuda di hadapannya dalam pakaian baru. Biarpun usia antara dirinya dengan Jejaka bertaut cukup jauh, tetap saja Srikandi tidak bisa mendustai perasaan kagumnya pada Jejaka.

Sementara, orang yang sedang diperhatikan malah sibuk melirik kian kemari. Terutama pada beberapa wanita yang berada dalam kedai.

“Bagaimana, Jejaka?” tanya Srikandi, mengusik keasyikan Jejaka.

“Wah, cantik-cantik...,” jawab Jejaka cepat.

“Aku tidak menanyakan gadis-gadis itu! Aku tanya, bagaimana dengan pakaian barumu itu?” tukas Srikandi.

“Ooo, itu. Pakaian hadiahmu ini boleh jugalah,” ucap Jejaka jujur. “Paling tidak, aku bisa dilirik beberapa gadis di tempat ini.”

Srikandi geleng-geleng kepala. Dia jadi menggerutu dalam hati. Masalahnya, kenapa pemuda ini sulit sekali sungguh-sungguh.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status