Share

Bab 13

Pada saat tangan orang itu mendorong tubuh Begawan Tapa Pamungkas, sosok bayangan merah keemasan itu membarengi dengan egosan tubuhnya, untuk mengelakkan serangan Larasati.

Tapi terlambat! Kedua tangan gadis itu lebih dulu tiba.

Bukkk...! Kedua tangan Larasati begitu telak menghantam tubuh sosok bayangan merah keemasan itu. Untungnya, karena si bayangan merah keemasan itu sempat mengegoskan tubuh, serangan itu menyimpang dari sasaran semula. Tidak mengenai dada, tapi mengenai bahunya.

Meskipun demikian, akibat yang diderita si bayangan merah keemasan itu cukup dahsyat juga. Tubuhnya terlempar beberapa tombak, kemudian jatuh berdebuk di tanah, lalu terguling-guling.

Gulingan itu baru berhenti ketika tubuh itu akhirnya membentur sebatang pohon.

"Jejaka...!" Jerit Begawan Tapa Pamungkas keras.

Wajah kakek ini pucat pasi ketika mengenali sosok bayangan merah keemasan yang terguling-guling di tanah itu. Pakaian, rambut, dan terutama sekali serang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status