Share

Bab 11

Ke tempat itulah Jejaka membawa Ningrum! Jejaka masuk kedalam air, untung saja air kolam itu dangkal, hanya sebatas pinggang Jejaka. Jadi sosok Ningrum yang ada dipondongannya tidak basah kaerna air. Di tepian Batu Pualam Hitam. Dengan lembut, Jejaka meletakkan tubuh Ningrum di atas Batu Pualam Hitam.

Plekk!

Begitu menyentuh bagian atas Batu Pualam Hitam, sebentuk hawa hangat bergulung-gulung menerobos masuk ke raga lemah Ningrum yang tergolek pingsan.

Werr ... wess ... !

Meski hanya sekejap, tapi sudah membuat tubuh gadis itu mulai menghangat, dan tanpa tempo lama gadis yang dulunya cantik jelita terbangun dari mimpi indah.

"Kau sudah sadar Ningrum?," sapa Jejaka. Ningrum hanya tersenyum samar.

“Di... dimana kita?”

“Kita sudah sampai ditempat yang Dewa Abadi maksud Ningrum” kata Jejaka lagi. Sejenak Ningrum tampak memperhatikan keadaan dirinya yang saat ini setengah berendam terbaring diatas Batu Pualam Hitam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status