Share

Bab 27

Baru saja Ramon beres memarkirkan mobil tiba-tiba seseorang memanggil namanya. "Ramon!" Ramon menoleh, mendapati Anton yang terburu-buru melangkah ke arahnya dengan wajah gusar.

"Kenapa lagi kamu? Itu muka butek amat?" tanya Ramon sambil melangkah meninggalkan basement.

"Kampret lo, ah! Pakai nanya kenapa. semalam aku diomelin Tante Mira gara-gara kamu main kabur, tau nggak!" Ramon menjengah, pagi-pagi bukannya disambut dengan senyum manis, ini malah kena omel Bapak-Bapak bermulut sadis.

"Derita, Lo!" sahut Ramon cuek. Siapa suruh main jodoh-jodohin tanpa konfirmasi, dia sendiri, kan? Kenapa sekarang menyalahkan Ramon? Aneh memang.

"Sialan lo! Ngapain juga kamu pakai cerita, kalau bapakmu kawin lagi. Tante Mira jadi ilfeel sama kamu." Ramon terkekeh mendengar ucapan Anton. Memang itu yang dia inginkan, Tante Mira dan Attaya ilfeel dan langsung mundur teratur. Memang apalagi?

"Bodo amat!" jawab Ramon santai, hingga memancing emosi Anton.

"Plak!" Anton menggebuk punggung Ramon ker
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status