Share

57. Keterkejutan Baru

Wajah Barry tampak berseri-seri, kilatan matanya berbinar terang menyambut kedatangan Mentari. Ada perasaan aneh menyelinap di dada Mentari, menimbulkan pertanyaan yang tiba-tiba muncul dalam benaknya. Apakah Barry sedang berakting baik kepadanya?

“Mentari, selamat datang di rumah Om. Silakan masuk,” kata Barry dengan antusias.

Keterkejutan masih menyelimuti Mentari sampai Barry mempersilakannya masuk untuk yang kedua kalinya. “Silakan masuk, Mentari.”

“I-iya, Om,” jawab Mentari gugup, kemudian melangkah masuk.

“Kau bersama siapa, Mentari?” tanya Barry, menyadari kehadiran orang lain di belakang Mentari.

Mentari menghentikan langkahnya, diikuti oleh Barry dan Sri. “Kenalkan, Om. Ini teman Tari, namanya Sri.”

Sri mengangguk penuh hormat, bibirnya mengulas senyum simpul.

“Oh, baiklah. Nama yang bagus,” ujar Barry, kemudian menunjuk ke arah sofa tamu berwarna cokelat di ruangan lain. “Kita duduk di sana.”

Mentari dan Sri duduk bersebelahan di sofa, sementara Barry mengambil tempat di seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status