Share

63. Tidak Ingin Kau Pergi

“Lancang sekali kau?” Darah yang menanjak cepat ke kepala Barry memunculkan semburat merah di wajah pria itu. Tidak hanya wajahnya, bola matanya yang melebar pun tampak bersemu merah. Rahangnya yang terlihat kaku menjelaskan emosi yang sedang meledak-ledak.

“Jangan mengusikku dan keluargaku kalau Anda tidak mau diusik. Paham?” Rakhan menegaskan dengan nada arogan. Tatapannya pun sama besar dengan nada bicaranya.

Mentari butuh memahami apa yang dibicarakan para pria di kamar itu. Seluruh ucapan mereka saling berkaitan, tapi tidak satu pun bisa dimengerti Mentari kecuali kebohongan Rakhan akan pertemuannya dengan Arya.

“Ada apa ini? Kenapa kalian semua membicarakan aku?” Mentari berpaling dari Barry, lalu ke Arya, dan kembali lagi ke Arya. Wajahnya yang hanya selevel dengan dada Rakhan membuatnya sedikit mendongak. “Rakhan, ada apa ini?”

Tatapan tajam Rakhan terlempar pada Barry seakan sedang berkata, “Aku bisa saja mengatakan semuanya pada Mentari, tapi tidak sekarang.”

“Rakhan, aku ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status