Share

47. Tidak Percaya

“Apa?!” Mata Rakhan menyipit sementara air mukanya mendadak tampak mengeras. Dalam hitungan detik, keterkejutan sukses melenyapkan arogansi yang menjadi ciri khasnya. “Ayah tidak bercanda, ‘kan?”

Handoko menggeleng. “Ayah tidak sedang bercanda, Rakhan. Mungkin sudah saatnya kau tahu bahwa sebenarnya Lucian Sagara adalah ayah kandungmu.”

“Kenapa Ayah baru menceritakan semua ini padaku sekarang?”

Handoko mengembus napas. Pundaknya melorot seiring rasa sesal yang mulai tergambar di wajahnya. Pria tua itu menatap Rakhan dengan seksama. “Ayah sudah mengkhianati Lucian dengan menceritakan semua ini kepada engkau, Nak. Namun, Ayah tidak tahan kau terus menghina ayah kandungmu sendiri.”

“Mengkhianati bagaimana?” irama penuh kuriositas terlontar dari pertanyaan Rakhan. Raut wajah pria itu tampak tegang lantaran tidak sabar mendengar jawaban Handoko.

“Lucian tidak ingin kau tahu bahwa dia adalah ayah kandungmu. Dia ingin kau hidup jauh dari dunianya agar kau tetap aman dan tidak terbebani denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status