Share

51. Hamil?

Di sebuah kafe kecil yang terletak tidak jauh dari laboratorium, Rakhan dan Drew duduk berhadapan.Uap tipis mengepul dari permukaan hitam pekat di setiap cangkir, menandakan betapa panas dan segarnya kopi tersebut. Namun, tidak ada yang berniat menyentuhnya. Rakhan memandang ke luar jendela, sementara Drew menatap Rakhan dengan perhatian yang mendalam.

"Bagaimana perasaanmu sekarang?" tanya Drew, mencoba membuka percakapan. Ia tahu bahwa Rakhan sedang bergulat dengan perasaannya sendiri.

Rakhan menghela napas panjang sebelum menjawab. "Jujur, Drew, aku tidak tahu. Aku merasa ... cemas, bingung, dan entah bagaimana, takut. Takut kalau semuanya akan berubah setelah hasil tes ini keluar."

Drew mengangguk, memahami perasaan sahabatnya. "Aku bisa mengerti, Rakhan. Tapi, apa yang sebenarnya kau takutkan? Bukankah ini semua demi mengetahui kebenaran?"

Rakhan mengangguk pelan, tetapi sorot matanya tetap kosong. "Ya, aku tahu. Tapi... kalau ternyata aku benar-benar anak Lucian, aku akan merasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status