Share

46. Fakta Menyakitkan

“Dari mana kau?” Pertanyaan bernada dingin terlontar dari bibir Rakhan ketika Mentari baru saja memasuki ruang keluarga. Pria itu tampak sedang duduk di sofa berbentuk setengah lingkaran sambil menyilangkan kaki dan bersedekap. Tatapannya menjelajah wajah Mentari sampai ia menemukan sembap di mata wanita itu.

“Apa kau menangisi dia lagi?” tanya Rakhan lagi dan tidak memberikan kesempatan pada Mentari untuk menjawab pertanyaan pertamanya.

“Bukan urusanmu.” Mentari tidak memedulikan interogasi Rakhan. Wanita itu bergegas meninggalkan ruangan dan berjalan cepat menuju tangga.

Pengabaian Mentari berhasil memancing rasa kesal Rakhan untuk menyeruak. Pria itu bangkit dari duduknya, lalu mengejar Mentari dengan langkah yang cepat. Rakhan mencekal tangan Mentari sebelum ia menaiki anak tangga sekaligus menghentikan langkahnya.

“Aku sedang bicara dengan kau, Tari.” Rakhan berbicara dengan suara yang sengaja ditekan dan terdengar sedikit berat.

Nada bicara Rakhan yang memberi kesan mengintimid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status