Share

Bab 80 | Laporan Sekretaris Perusahaan

“Selamat pagi Pak Malik dan Ibu Alba,” sapa Pak Kevin ketika beliau masuk ke ruang kerja Rasenda.

Saat beliau menginjakkan kaki di ruangan ini, penampilanku sungguh berantakan. Badan rebahan di sofa dan sekujur tubuh bau minyak angin. Satu-satunya orang yang bisa disalahkan atas semua ini adalah Rasenda, suamiku sendiri. Dia yang mengoles minyak tersebut dari kening hingga kaki.

“Kamu mau ngapain?” tanya sang CEO.

“Mau duduk,”  jawabku singkat.

Tidak enak jika aku tetap berbaring di sofa, sementara ada karyawan lain di ruangan ini. Demi kenyamanan bersama, aku harus mengubah posisi saat ini. Namun, saat hendak melakukannya Rasenda malah bertingkah.

“Tidak perlu duduk. Berbaring saja, kamu kan masih pusing,” ujarnya.

Rasanya ingin aku jambak saja rambut suamiku. Tidak masalah jika hanya ada kami berdua. Tetapi sekarang kan sudah ada Pak Kevin. Takutnya beliau berpikir kalau aku adalah istri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status