Share

Bab 49 | Barbeku

Makin lama menyusuri area penginapan, diriku merasa ada sesuatu yang tak beres. Selama di perjalanan, terdengar dengan jelas langkah kaki seseorang. Namun, saat aku hendak melihat ke belakang, seseorang menutup mata dan mulutku.

“Sst…, ini aku,” ucap orang itu.

Rasenda! Dasar suami nakal! Lelaki ini baru saja membuatku hampir mati berdiri karena ketakutan.

“AAKHH!” teriak Rasenda karena kakinya baru saja kuinjak. Rasakan itu! Siapa suruh dia menutup mataku. Dia pikir berjalan dengan mata tertutup rasanya nyaman?

“Eum…, eum…, eum…,” ucapku sambil memberontak meminta dirinya untuk membiarkan mata dan mulutku terbebas dari belenggu.

Bukannya menuruti permintaanku, dia malah kukuh membiarkanku berada dalam kegelapan dan kebisuan. “Tunggu sebentar, sayang. Dikit lagi kita sampai kok,” ucapnya.

‘Sebentar’ adalah kata yang paling tidak konsisten yang pernah ada.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status