Share

Bab 53 | Felicia Oh Felicia

Bibir para karyawan tidak dapat mengatup dengan benar. Beberapa dari mereka, bahkan bibirnya berubah menjadi seperti bunga kantong semar saat menonton adegan Ibu Felicia memeluk Rasenda. Sebagian yang lain tak dapat menutupi rasa terkejutnya hingga mereka tak kuasa mengedipkan kelopak mata.

Siapa yang tidak terkejut apabila mendapati atasan yang sangat mereka hormati sedang dipeluk oleh seorang wanita. Di depan umum pula. Mana perempuan itu langsung main sosor tanpa aba-aba.

“Alba!” Lelaki ini menggerakkan tangan kirinya sebagai tanda bahwa dia membutuhkan bantuanku.

Baguslah kalau dia ingat bahwa dirinya sudah punya istri dan orang itu sedang memperhatikan suaminya dari belakang. Awas saja kalau dia menikmati keadaan.

“Bu Felicia, tolong kendalikan diri Anda,” ucapku sambil menarik tubuh wanita ini agar menjauh dari suamiku.

“Kalian yang di sana, tolong bantu juga,” pintaku pada karyawan yang sedang asyik menont

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status