Share

Bab 69

Author: Musim Gugur
Orang yang mengadakan pesta hari ini berasal dari keluarga Riadi. Keluarga Riadi tidak sebanding dengan keluarga Herdian dan keluarga Santoso di Jembara, tetapi mereka telah berbisnis selama beberapa generasi dan juga dianggap sebagai keluarga kaya.

Ramli Riadi berusia empat puluhan, orangnya sedikit gemuk dan pembawaannya elegan. Melihat Melvin datang, dia tersenyum dan menyambut, “Melvin, lama nggak bertemu. Bagaimana kabar papamu?”

Melvin lahir ketika ayahnya sudah tua. Ayahnya sudah berusia lebih dari tujuh puluh tahun ini dan jarang menghadiri acara seperti ini.

Melvin tersenyum sopan, “Baik, Papa juga menyuruh Pak Ramli untuk main ke rumah kalau ada waktu.”

“Aku pasti akan main ke rumah nanti!” Ramli tersenyum dan menatap Sonia, “Siapa ini?”

Melvin menggenggam tangan Sonia dengan santai dan memperkenalkan sambil tersenyum kecil, “Temanku.”

Sonia tidak menyangka Melvin akan menggenggam tangannya dengan begitu tiba-tiba. Dia terkejut, tetapi tidak bisa melepaskan tangan Melvin di d
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 70

    Venny buru-buru bangkit untuk menghentikannya dan membujuk, “Kalian kenapa, sih? Aku mengundang kalian untuk bersenang-senang di sini, bukan untuk bertengkar!”Wanita-wanita lain juga datang untuk melerai.Kedua wanita itu duduk dengan kesal, memalingkan muka, dan sama-sama tidak mau mengalah.Venny melirik Sonia dari ujung matanya. Ketika kedua wanita tadi sedang bertengkar, Sonia duduk di sofa dengan tenang, memperhatikan dengan penuh minat.Venny tidak berhasil mempermalukan Sonia, malah mempermalukan diri sendiri.Dia merasa lebih kesal sekarang. Dia duduk di sofa dan berkata dengan senyuman dingin, “Apa yang kalian lakukan? Melvin meminta kita untuk menjaga Sonia. Kalian malah bersenang-senang sendiri dan mengabaikannya.”Semua orang langsung mengerti apa maksud Venny. Mereka semua mengikuti apa yang diingin Venny dan menjadikan Sonia sasaran mereka.Orang pertama yang “menyerang” duluan adalah wanita yang yang dagunya sangat lancip seperti dan duduk di sebelahnya. Wanita itu bert

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 71

    Wanita yang bernama Vivi itu langsung berteriak, “Venny, bukannya itu anting yang kamu bilang hilang itu?”Venny bergegas menghampiri dengan marah, mengambil segelas anggur dan hendak menyiramnya ke arah Sonia, “Kamu ternyata seorang pencuri!”Sonia bereaksi dengan cepat. Dia meraih pergelangan tangan Venny, dan mengayunkannya ke belakang, sehingga anggur itu tertumpah di tempat Venny. Tapi, masih ada sedikit anggur yang terciprat ke kaus putihnya.Wajah Venny terciprat anggur. Dia melotot dan ekspresinya kaget, kemudian dia berteriak dengan keras.Teriakan itu terdengar seolah dia baru saja ditikam!Perhatian semua orang teralihkan karena teriakannya. Ruang perjamuan di depan juga menjadi sunyi. Para pria yang sebelumnya sedang mengobrol asyik sambil minum menoleh ke arah mereka.Ramli langsung datang menghampiri mereka dan berkata dengan heran, “Venny, ada apa?”Venny berlari ke pelukan ayahnya dan menangis sedih, “Pa, dia mencuri antingku dan menyiram anggur ke tubuhku!”Raut muka R

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 72

    Melvin terkekeh, “Memangnya penting siapa dia? Apa yang terjadi?”Ekspresi Reza dingin dan tidak bisa ditebak, “Ada yang bilang Sonia mencuri sesuatu.”Melvin menatap Venny yang terlihat menyedihkan karena ketumpahan anggur dan berkata dengan nada datar, “Venny, aku memintamu untuk menjaga Sonia dan kamu menjaganya dengan cara ini? Mencuri antingmu? Kenapa kamu nggak bilang dia mencuri otakmu? Oh iya, itu karena kamu nggak punya otak!”Venny dimarahi Melvin di depan ayahnya sendiri, tetapi dia sama sekali tidak berani melawan. Dia hanya menangis dan berkata dengan suara pelan, "Zahna yang bilang. Aku nggak tahu.”Melvin bertanya lagi pada Zahna, “Apa kamu melihat Sonia mencuri anting itu dengan matamu sendiri?”Zahna mana tahan diinterogasi seperi itu oleh Reza dan Melvin. Bibirnya bergetar, dan dia terus menangis.Sonia tetap diam, diam-diam memperhatikan Melvin bersandiwara.Tak lama kemudian, video rekaman CCTV di aula itu dikirim ke ponsel Reza. Reza menunduk sebentar, tersenyum di

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 73

    Mereka naik ke lantai dua. Venny berjalan di depan dan membawa mereka berdua ke ruang ganti, membuka lemari, mengeluarkan setumpuk pakaian dan meletakkannya di sofa. Lalu, dia berkata dengan suara rendah, “Semua baju ini nggak pernah dipakai. Kamu bisa memilihnya sendiri.”“Oke.” Sonia mengangguk pelan.Venny tidak berani menatap Reza. Dia melirik Sonia dengan hati-hati dan berkata, “Sonia, gantilah bajumu. Aku keluar dulu.” Reza menunggu sampai pintu ditutup, kemudian berjalan ke depan dan memilih satu gaun untuk Sonia dari tumpukan pakaian itu, “Yang ini saja. Aku akan menunggumu di luar.”Dia tidak keluar, tetapi duduk di samping sofa di luar ruang ganti, yang hanya dipisahkan oleh tirai dengan ruang ganti tersebut.Sonia tidak banyak protes, berbalik badan dan segera mengganti gaunnya.Reza tidak bisa tidur nyenyak tadi malam, jadi dia memanfaatkan waktu ini untuk bersandar di sofa dan menutup matanya untuk tidur sebentar. Tak lama kemudian, dia mendengar suara tirai dibuka. Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 74

    Obrolan dan tawa orang-orang di lantai pertama merambat masuk ke ruangan melalui pintu. Ruangan tempat mereka berada sunyi. Sonia dapat dengan jelas mendengar napas Reza. Dalam sekejap, darah di tubuhnya seperti mendidih dan jantungnya berdetak lebih cepat.Dinding tempat punggungnya menempel terasa dingin, tapi dadanya panas. Campuran antara panas dan dingin itu membuatnya linglung sesaat, bahkan kesulitan bernapas.Reza akhirnya berhenti mencium, tetapi tangannya yang menopang di dinding tidak berpindah. Dia membungkuk ke telinga Sonia, suaranya serak, “Pada saat kritis, kamu gampang sekali memanggilku Om Reza.”Sonia menghembuskan napas dengan pelan. Dia tahu pria itu akan perhitungan.Dia tidak tahu apakah pria ini marah, jadi dia merendahkan suaranya dan berkata perlahan, “Kakek pernah bilang padaku, kalau ada kesulitan, pasti ada jalan pintasnya. Jangan memaksakan diri sendiri.”Pria itu tertawa pelan. Nada suaranya tidak dingin, tapi juga tidak hangat, “Kenapa kamu nggak meminta

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 75

    Sonia tidak mengatakan apa-apa. Dia tidak menyangkal, juga tidak mengakuinya. Terserah Melvin mau berpikir apa.Melvin tersenyum santai, “Ikutlah denganku. Berapa pun yang dia kasih, aku akan beri dua lipat. Selain itu, aku akan memanjakanmu, setidaknya lebih baik dari Reza!”Raut muka Sonia agak dingin, “Kamu bosan banget?”Melvin berhenti tersenyum dan berkata dengan serius, “Nggak, aku sangat sibuk. Aku juga banyak tekanan di tempat kerja, jadi aku selalu ingin mencari kesenangan untuk diri sendiri. Misalnya, merebut wanita Reza.”Dia tersenyum lagi, “Bulan lalu, dia merebut sebidang tanah dariku. Kalau aku merebutmu darinya, bukankah itu namanya balas dendam?”Sonia merasa sedikit tidak sabar, “Jangan libatkan aku dalam urusan kalian. Kalian berdua sudah impas.”Melvin tersenyum, “Kami baru akan impas setelah acara ini selesai. Sekarang belum.”Setelah mengatakan itu, dia tiba-tiba melangkah maju dan meraih pergelangan tangan Sonia, lalu menyeretnya masuk ke aula perjamuan.Sonia m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 76

    Melvin menatap Sonia dengan sorot penuh sayang dan berkata, “Kalau hubungannya akur, tentu saja bisa meningkat dengan cepat, benar bukan?”Sonia ingin sekali menendang lelaki itu saat ini juga. Reza hanya menyapukan pandangannya pada kedua orang yang masih saja saling bergandeng tangan itu dan berkata, “Kalau begitu, aku mau bawa Sonia pulang untuk ngobrol dengan baik-baik.”“Kita bicarakan waktu pulang,” ujar lelaki itu sambil melihat Sonia.Perempuan itu mengambil kesempatan ini untuk maju selangkah dan melepaskan tangan Melvin. Dia bersikap patuh dan nurut dan berkata, “Om Reza.”Reza hanya meliriknya sekilas dan berbalik sambil pamit pergi. Dengan cepat Pak Ramli berkata, “Pak Reza nggak perlu sungkan, urusan pernikahan anak-anak jauh lebih penting.”Senyuman di bibir Reza masih tetap terpatri di bibirnya, tetapi sorot mata lelaki itu tampak sedikit menggelap. Dia berbalik dan langsung pergi ke arah luar dan langsung diikuti oleh Sonia.Reza mengendarai mobilnya sendiri. Sonia otom

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 77

    Setelah mengatakan kalimat tersebut, Reza membuka bibir perempuan itu dan menguasai mulut bagian dalam Sonia. Kecupan kali ini tidak sama seperti kecupan sebelumnya yang terkesan lebih kasar.Kecupan mereka sekarang terkesan Reza sedang meminta persetujuan Sonia dengan cara yang lembut dan berharap perempuan itu mengizinkannya. Berkali-kali dia mencoba masuk ke dalam mulut Sonia seperti seorang pangeran yang berusaha meminta izin pada sang tuan putri.Awalnya Sonia masih biasa-biasa saja, tetapi pada akhirnya tidak tahan dengan undangan lembut dari lelaki itu. Tubuhnya melemas dan menyambut Reza dan membalas perilaku lelaki itu. Begitu Sonia memberikan balasan, Reza langsung melilit lidah perempuan itu dengan panas.Langit semakin lama semakin gelap hingga seluruh kamar tersebut menjadi gelap gulita. Dia dapat merasakan pergerakan Sonia dan langsung membopong tubuh perempuan itu sambil melangkah lebar-lebar menuju ke tempat tidurnya.Dia meletakkan tubuh Sonia di atas ranjang dengan te

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2058

    Baru saja duduk di tempat, Sonia pun menerima pesan dari Ranty.[ Sayang, sampai jumpa di Kota Jembara! ]Sonia mengangkat-angkat alisnya tanda dirinya merasa kaget. “Ranty juga mau pulang?”Masih belum sebulan, seharusnya bulan madu Ranty masih belum berakhir!Reza membantu Sonia untuk memasang sabuk pengaman, lalu mengangguk. “Matias pernah bertanya sama aku kapan aku pulangnya? Selain itu, Jason dan Kelly juga akan kembali ke Kota Jembara hari ini.”Sonia samar-samar merasa ada yang aneh. Kenapa mereka semua memilih untuk pulang bersama hari ini?Reza bersalaman dengan tangan Sonia. Tatapannya kelihatan mendalam. “Aku juga sudah meminta Arkava Studio untuk mengeluarkan pernyataan atas namamu bahwa kamu pulang hari ini!”Sonia melebarkan matanya.Reza berkata dengan nada mendalam, “Kita selesaikan semuanya sekaligus, biar tidak tarik ulur!”Sonia memahami maksudnya. Ketika kepikiran dengan ucapan akhir Serigala sebelum meninggal, dia berkata dengan suara datar, “Anggota Keluarga Tama

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2057

    Dulu, Kase masih memiliki sesuatu untuk diandalkan. Selama tinggal di sini, setiap harinya Kase akan pergi ke aula persembahan, duduk di sana menemani Suki dalam keheningan, berbicara tentang isi hatinya.Namun sekarang, bahkan tempat bersandar itu telah menghilang. Orang yang Kase cintai berada sedang berada di kejauhan, di sisi pria lain.Sonia berkata, “Tuhan mengatur segalanya seperti ini supaya kamu bisa segera melangkah maju. Jangan melawan kehendak-Nya. Carilah seorang gadis yang kamu sukai dan menikahlah.”Kase tersenyum menyindir. “Sepertinya semakin tidak mungkin lagi!”Sonia berkata dengan serius, “Coba kamu pikirkan, aku ini orangnya nggak seru, sama sekali bukan tipe yang kamu sukai. Jadi, usahakan untuk segera lupakan aku.”Kase berterus terang, “Aku suka kamu yang tidak seru.”Sonia terdiam membisu.Kase semakin tidak puas lagi. “Kalau orang itu mengecewakanmu, aku pasti akan pergi mencarimu. Kamu tunggu aku.”“Nggak akan!” balas Sonia dengan tegas, “Sudah seharusnya aku

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2056

    Sonia menutup ponselnya dan menatap ke luar jendela. Sinar matahari yang cerah menyinari kastil kuno, memancarkan cahaya keemasan yang penuh semangat. Kastil itu berdiri megah dan khidmat, menciptakan perpaduan yang membangkitkan harapan dan keteguhan hati.Hal yang paling disesali Reviana pasti adalah telah melahirkannya!Sebenarnya tidak seharusnya Reviana membencinya. Jika dia tidak melahirkan Sonia, bagaimana mungkin dia bisa menukarnya dengan Stella, putri yang begitu menggemaskan, berbakat, dan membuatnya bangga?Putri kesayangan Reviana dia dapatkan dengan ditukar dengan Sonia!Raut wajah Sonia masih kelihatan sedikit pucat, tetapi matanya yang hitam pekat kelihatan jernih seperti bintang di langit malam. Dia menggenggam erat ponselnya.Sudah saatnya untuk kembali!…Sebelum pergi, Hallie dan Frida kemari untuk mengunjunginya. Sonia pun menyuruh Hallie untuk tinggal. “Apa rencanamu setelah pulang nanti?” tanya Sonia.Hallie menggeleng dengan galau. “Aku sudah putus hubungan sama

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2055

    “Nggak!” Sonia tersenyum. “Jangan gugup!”Sonia membalas pesan Theresia.[ Hati-hati di jalan. ]Theresia membalas Sonia dengan sebuah senyuman.Sonia bertanya pada Reza, “Kapan kita berangkatnya?”Reza berkata, “Satu jam lagi. Kita akan naik pesawat dari Federasi Mali untuk kembali ke Kota Jembara.”Sonia memutar bola matanya. “Cederaku nggak serius lagi. Gimana kalau kita kembali ke Kota Atria untuk mengunjungi Kakek?”Reza membungkukkan tubuhnya untuk mencium pipi Sonia. “Tidak, Sayang. Kita mesti kembali ke Kota Jembara dulu.”Tiba-tiba Sonia kepikiran dengan berita dan komentar yang diperlihatkan Serigala. Waktu itu, Sonia tidak membaca dengan saksama, dia hanya melihat ada banyak orang yang menghujatnya di bagian kolom komentar. Kemudian karena kematian Serigala, dia juga tidak memiliki suasana hati untuk memperhatikan hal itu. Saat ini, dia baru bertanya dengan penasaran, “Terjadi masalah apa lagi?”Reza menatap matanya. “Sayang, hubungan kita mesti segera dipublikasikan!”Kedua

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2054

    Saat menjelang pagi, Theresia pergi ke kamar mandi untuk membasuh tubuhnya. Setelah selesai mandi, dia masih mengenakan pakaian yang telah dikoyak dengan perlahan, seolah-olah sedang mengenakan gaun termewah saja, bersiap-siap untuk menghadiri acara mewah.Yandi bersandar di atas ranjang, lalu menatap Theresia dengan datar. “Apa kamu yang bikin Theresia?”“Iya!” Theresia memalingkan kepalanya sembari tersenyum datar. “Apa enak untuk didengar?”“Kenapa mesti bermarga Bina?”“Aku dibesarkan olehmu. Tentu saja aku mesti mengikuti margamu!” balas Theresia dengan terus terang.Tatapan Yandi menjadi muram. Dia tidak berbicara lagi, lalu memejamkan matanya dengan perlahan.Setelah merapikan diri, Theresia membalikkan tubuhnya untuk melihat langit yang mulai terang. Kemudian, dia berkata dengan nada rendah, “Aku akan pergi setelah langit terang nanti! Nyawaku dibeli oleh Tuan Morgan. Kemudian, aku juga sudah mengabdi beberapa tahun kepadamu. Masalah kali ini ditambah lagi dengan masalah semala

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2053

    Istri?Rina yang baru saja dipapah untuk berdiri itu semakin kaget lagi. “Kalian sudah menikah?”Sonia mengangguk dengan tersenyum tipis. “Iya, biar kuperkenalkan kepada Nona Rina, dia itu suamiku, namanya Reza Herdian!”Rina melirik Kase sekilas dengan sedikit canggung dan sedikit gembira. Dia pun tersenyum. “Ternyata begitu!”Kase menurunkan kelopak matanya sembari berkata dengan datar, “Semuanya sudah tiba. Ayo, kita mulai acaranya!”Kase tidak ingin Sonia berdiri terus.Setelah semua orang duduk di tempat, pelayan pun datang dengan menyajikan alkohol dan juga berbagai jenis sayuran.Rina membuka acara. Tadinya dia ingin memamerkan identitasnya untuk mengalahkan Sonia. Namun, ketika melihat pria beraura dingin di samping Sonia, ditambah lagi setelah mengetahui ternyata pria itu adalah suaminya Sonia, pemikiran untuk memamerkan identitasnya menjadi sirna.Theresia merasa gembira dengan Rina yang canggung itu, lalu semakin gembira lagi ketika melihat sosok muram Kase.Dia menurunkan n

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2052

    Keluarga Loren memiliki garis keturunan yang sangat bagus. Rina sendiri sudah memiliki penampilan seperti tuan putri kecil yang anggun dan menawan. Dengan mengenakan gaun seperti itu, dia tampak semakin bersinar saja.Hallie berkata dengan takjub, “Cantik sekali!”Frida menatap Hallie yang polos. Dia lalu melihat ke luar jendela dengan ujung bibirnya melengkung ke atas.Rina mengangkat rok gaunnya berjalan kemari. Dia kelihatan arogan bagai seekor burung merak saja. “Selamat datang ke acara malamku!”Theresia tersenyum tipis. “Terima kasih atas jamuan hangat Nona Rina!”Rina mengangkat sedikit dagunya. “Di mana si Sonia? Apa dia masih belum datang? Apa dia lagi pilih gaun? Kalau nggak ada yang cocok, aku bisa kasih gaunku kepadanya!”Frida melirik Rina sekilas dengan tatapan tajam.Senyuman di wajah Theresia tidak berubah. Suaranya juga semakin lembut lagi. “Terima kasih atas niat baikmu, tapi nggak usah. Sonia nggak bisa pakai gaunmu. Dia nggak begitu pendek!”“Pftz!” Hallie yang bera

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2051

    Sebelum Rina kemari, Sonia sudah memastikan identitasnya. Saat ini, Sonia berkata dengan suara datar, “Mengenai masalah ini, seharusnya kamu tanya dia saja!”“Sekarang aku lagi tanya kamu, kenapa kamu nggak mau hadiri acara malam?” Si wanita berkata dengan arogan, “Apa karena nggak berani?”Ekspresi Sonia masih kelihatan tenang. Dia berkata dengan lembut, “Aku lagi terluka, nggak boleh minum alkohol. Kalian main sendiri saja!”“Terluka apaan?” Rina kembali mengamati Sonia, lalu berkata dengan tersenyum dingin, “Kamu itu manja, berlagak lemah lembut. Kamu ingin Kase kasihan sama kamu, kemudian kamu bisa terus tinggal di kastil? Wanita Negara Cendania memang licik sekali, ya!”Kening Sonia berkerut ketika melihat Rina. Apa dia sendiri tidak sadar betapa konyol dirinya saat cemburu gara-gara Kase?Sonia berpikir sejenak, lalu mengangguk. “Oke, aku akan ikut!”Kedua mata Rina langsung berkilauan. “Kalau begitu, sampai jumpa nanti malam. Aku akan menunggumu di acara malam nanti!”“Emm.” Son

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2050

    Sonia berkata dengan syok, “Calon istrinya Kase?”“Iya!” Reza tersenyum tipis. “Aku sudah menolaknya!”Wanitanya Kase ingin mengadakan jamuan makan malam. Sepertinya dia telah mengetahui keberadaan Sonia. Jadi, dia ingin menunjukkan kekuasaannya dan memamerkan kepemilikannya!Menyuruh wanita itu bersaing memperebutkan perhatian dengan Sonia? Dia sama sekali tidak berkualifikasi!Sonia tidak tertarik terhadap calon istrinya Kase. Tentu saja bagus untuk menolak ajakan itu. Dia menatap langit malam indah di luar jendela, lalu memalingkan kepala untuk berdiskusi kepada Reza. “Aku ingin pergi melihat matahari terbenam. Sebentar saja!”“Apa lukamu masih sakit?” tanya Reza.“Nggak sakit lagi!” Sonia sama sekali tidak menganggap cedera itu.Reza mengambil pakaian untuk membungkus tubuh Sonia, kemudian menggendongnya ke luar balkon.Kemudian, Reza menurunkan Sonia di atas sofa. Reza duduk di sampingnya, lalu merangkulnya. “Lihatlah, setelah lihat, kamu kembali untuk rebahan!”Sonia memalingkan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status