Share

117. Bunga Bangsa

Sementara Andrew sedang berjalan paling belakang bersama Elroy. Dia menunjukkan seringai lebarnya tiap Kayden melirik ke arahnya. Dia juga mengedipkan sebelah matanya.

"Naksir Kayden lu ngedip-ngedip begitu?" Elroy menyenggol bahu Andrew.

Andrew mendengus jijik. "Masih suka me- masih suka cewek gue, ya!"

Elroy terkekeh. "Kayden ngeliatin lo terus dari tadi. Waspada satu kayaknya dia."

Andrew terkekeh lalu berbisik-bisik padanya.

Elroy melototkan matanya melihat punggung Kayden yang berjalan paling depan. Juga gadis asing di sampingnya. Elroy kemudian terkekeh. "Pantes gak negor lo dia tadi. Jalan juga jadi paling depan. Bokap gue aja dia duluin. Padahal biasanya gak begitu."

"Kekuatan cinta kalo kata gue." Andrew ikut terkekeh.

***

"Kay, gue ikut lo, ya." Andrew masuk ke mobil yang sedang dibukakan Kayden untuk Sekar dan Anna.

"Heh, lu ikut mobil belakang sama bapak lu!" Kayden menahan kerah belakang An
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status