Share

122. Dilecehkan

"Paman dan Oda akan mengerahkan semua orang-orang kami. Cepat atau lambang baj-ingan itu akan kami temukan." Kata Louis.

Sekar menatapnya rumit. "Paman, bukan." Sekar menggeleng.

"Kamu tidak perlu malu, nak. Kamu korban di sini. Kamu tidak salah. Orang-orang biadab itu yang bersalah. Mereka tega menodai gadis kecil sepertimu." Louis mengusap sisi wajah Sekar. Air matanya jatuh lagi.

Lama-lama Sekar kesal mendengar tuduhan sepihak pamannya. "Siapa yang bilang Sekar dilecehin!" Dengusnya.

"Bukan? Kamu serius, Kar?" Louis menatapnya sangsi. Tapi wajahnya benar-benar menunjukkan kelegaan. Dia mengusap air matanya.

"Kapan Sekar bilang Sekar dilecehin." Sekar mengerucutkan bibirnya. Matanya sudah tidak mengantuk sama sekali.

Louis langsung memeluk Sekar lagi dan menghujani kepalanya dengan kecupan. "Paman lega banget, Kar. Sepanjang kamu belum siuman tadi paman, Oda, Andrew dan Elroy menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi padamu. Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status