Share

124. Penuaan Dini

"Jangan menyalahkan diri sendiri. Kita semua tidak ada yang menyangka. Sekar menyembunyikannya dengan sangat rapi selama ini." Oda menghisap rokoknya dalam-dalam.

"Besok aku tidak akan ikut ke pantai. Aku akan mengumpulkan orang-orangku di sini untuk memulai penyelidikan. Nanti jika kondisi Sekar sudah membaik ajak dia untuk menemui seseorang yang bisa membuat sketsa wajah orang itu."

Kayden menganggukkan kepalanya.

"Ajak dia menemui psikolog juga. Aku minta tolong."

Kayden menggeleng. "Tidak perlu mengatakan tolong. Sekar juga adik Kayden, bang."

Oda menganggukkan kepalanya. "Laporkan jika ada sesuatu yang mencurigakan, Kay."

Kayden menganggukkan kepalanya.

***

Sekar menggeliatkan tubuhnya. Dia menguap lebar-lebar. Seseorang menutupi mulutnya dengan telapak tangan. Sekar mengernyit dan membuka matanya melihat orang itu.


Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status