Share

132. Bikin Ulah

Sekar menggelengkan kepalanya. Dia semakin menundukkan kepala dalam-dalam.

"Terus kenapa?" Shaka mengangkat dagu Sekar dengan pelan. Tatapan mereka bertemu lagi. Dan Shaka kembali jatuh cinta lagi.

Sekar segera menolehkan kepalanya ke samping. Pipinya bersemu.

"Kar~" Shaka memelas.

Jantung Sekar seperti berlarian di dalam sana mendengar rengekan manja Shaka yang sudah lama tak didengarnya. "A-aku jelek. B-belum mandi." Dia menunduk dalam-dalam. Dia menatap celana selututnya yang bulukan. Warnanya sudah pudar. Kaos kedodoran yang dia kenakan juga, terdapat koyakan kecil karena terkait paku tiga bulan lalu. Sekar menangis dalam hati dengan pakaian gembelnya saat ini.

Shaka tersenyum kecil. Dia lalu merangkum wajah Sekar. Mata mereka kembali bertemu. "Gimana aku gak makin cinta, kamu belum mandi aja cantiknya udah sedahsyat ini, apalagi kalau udah mandi. Aduh kamu itu selalu ngerepotin hati sama pikiran aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status