Share

135. Seperti Deja Vu

"Nanti balik gue jemput. Chat aja kalo udah selesai latihan basketnya."

"Iya." Sekar mengangguk patuh. Dia membiarkan Kayden membantunya melepaskan helm di kepalanya.

"Kalau latihannya terlalu keras, bilang aja sama kak Anna. Jangan dipaksain. Kamu masih baru gabung sama tim sekolah. Mereka pasti maklum. Jangan mak-"

"Iya~" Sekar membolakan matanya. Bibirnya sudah maju-maju karena cemberut.

Kayden terkekeh. Tangannya yang sedang merapikan puncak kepala Sekar refleks mengacak-acaknya lagi.

Sekar melototkan matanya. "Abang hih. Dah sana berangkat, ceramah terus. Orang tadi malam udah juga. Kata-katanya Sekar masih hafal." Sekar memicingkan mata. Rautnya masam sambil tangannya merapikan kembali tatanan rambutnya.

Kayden terkekeh. "Diulang-ulang biar kamu gak lupa. Kamu kan pembangkang." Kayden mengerlingkan matanya.

Mata Sekar berkedut-kedu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status