Share

Chapter 70

“Bisa ikut saya? Ada yang mau saya kasih ke kamu.”

Andhira yang baru keluar dari ruangan pun menoleh dengan wajah terkejut, kehadiran Arsenio membuatnya harus banyak-banyak bersabar dan sering ke dokter untuk mengecek jantungnya, sehat atau tidak.

“Pak, bisa gak sih kalau nongol itu yang lembut? Jangan tiba-tiba hadir kaya gini dong, berasa ditagih hutang kalau bikin jantungan.”

Arsenio bergumam, lalu menautkan jemarinya dengan Andhira. Dia menarik lembut Andhira untuk menjauh. Sedangkan Darwis yang melihatnya hanya menaikkan sebelah alis, dan mengendikkan kedua bahunya.

“Mau kemana sih, Pak? Jangan bikin saya menyumpah serapah pak Arsen yaa, karena tiba-tiba nyulik saya,” tanya Andhira dengan menggebu-gebu.

Arsenio hanya bergeming, dan membuka pintu mobil penumpang untuk Andhira. Andhira hanya bergeming menatap Arsenio yang memberikan kode kepada Andhira untuk segera masuk, tetapi ditolak oleh Andhira.

“Masuk, Andhira. Kita tidak punya waktu banyak,” ujar Arsenio dengan penuh penekan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status