Share

Chapter 68

“Eh kok tau kalau saya di sini?”

Andhira menatap Arsenio yang berdiri dihadapannya saat ini, sedangkan Arsenio tersenyum manis dan bergumam.

“Papih kamu yang ngasih tau ke saya, Andhira,” jawab Arsenio, diangguki oleh Andhira.

“Saya baru aja mau nelfon Reno buat minta tolong nganterin ke rumah mas Arsen, biar dia main sama Amanda,” ucap Andhira, diakhiri dengan terkekeh.

Arsenio menaikkan sebelah alisnya, “Kenapa harus Reno? Saya kan bilang ke kamu, kamu dilarang pergi tanpa pamit, dan tanpa ijin dari saya. Kamu tidak lupa sama perjanjian, kan?”

Andhira menatap Arsenio dengan senyum gemas, “Di dalam surat perjanjian, saya boleh berinteraksi dengan Reno. Kalaupun saya minta ijin sama mas Arsenio, alasan apa yang membuat mas Arsenio gak mengijinkan?”

“Saya papihnya Amanda, jadi yang berkaitan dengan Amanda, harus ijin dari saya. Lagian, saya juga bebas dong mengijinkan kamu atau tidak?”

Andhira berdecak, lalu bersidekap dada, “Semakin lama, semakin menyebalkan ya, Mas. Rasanya mau aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status