Share

Bab 85 - Penyebar Jaring Cinta

Sabtu siang, gedung pertemuan terbesar di Kota Pontianak dipenuhi banyak orang. Para tamu datang silih berganti dengan menggunakan pakaian terbaik, dan mobil-mobil mentereng.

Semua ajudan kompak mengenakan kemeja batik biru mengilat dan celana biru tua. Sementara para pengawal lapis satu dan dua mengenakan setelan rompi tuksedo hitam.

Kendatipun penyejuk udara di dalam ruangan telah bekerja maksimal, tetapi karena sinar terik siang itu menjadikan hawa panas masih terasa.

Area depan yang telah dipasangi tenda, akhirnya menjadi tempat favorit sebagian besar tamu dari luar kota. Terutama karena disediakam AC besar dan banyak kipas angin, hingga udaranya lebih sejuk daripada di dalam yang banyak orang.

Akan tetapi, beberapa menit sebelum acara hiburan dimulai, semua orang di bagian luar memasuki ruangan. Mereka menyiapkan ponsel masing-masing untuk merekam drama yang akan ditampilkan para senior.

Genderang perang terdengar dari pengeras suara. Perhatian orang-orang tertuju pada pintu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mispri Yani
kwkwkwkwkwwkwkwk mas Yon tetep ya jadi bahan julid
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status