Share

Bab 92 - Diterima. Cie!

Pertemuan keluarga sekaligus lamaran di kediaman Heru, berlangsung khidmat. Ezhar, Ayah Tohpati, menjadi penyambut dari keluarga Dewawarman.

Bersama Gamal, adiknya, Ezhar menerangkan silsilah keluarga Dewawarman, yang dimulai dari pernikahan buyut mereka, yang berasal dari Salatiga dan Demak.

Selain itu, Ezhar dan Gamal juga menceritakan sosok almarhum Kakak mereka, Dhahir, yang telah wafat 5 tahun silam.

Sepasang mata bermanik cokelat milik Utari, tampak berkabut saat mengingat ayahnya. Pria yang mewariskan garis wajahnya pada Heru dan Utari, adalah Ayah yang baik serta perhatian pada keluarga.

Dhahir Dewawarman juga dikenal sebagai pengusaha paling sederhana dan low profile. Pria berkulit kecokelatan itu juga dikenal kerabat dan handai taulan sebagai orang yang cukup religius.

Sulistiana menekan-nekan sudut matanya dengan saputangan merah. Sedangkan Sekar dan Utari mengusap mata serta hidung mereka dengan tisu.

Setelah Ezhar dan Gamal kembali duduk di tempat semula. Ulwan berd
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status