Share

Jiwa yang Melayang

Dayyan, Hira, dua orang saksi dan satu orang hakim yang ditunjuk sebagai wali dari Nuwa karena wanita Suku Mui itu tiada punya kerabat lagi, berkumpul di kantor catatan pernikahan. Ya, secara sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun, lelaki bermata abu-abu itu memenuhi tanggung jawabnya secara utuh.

Adapun Maira, Gu, dan semua keluarga sudah diberi tahu bagaiamana keadaan Nuwa dan pernikahan yang terkesan mendadak itu tanpa harus mengumbar aib apa yang dilakukan oleh ayahnya Bhani. Cukup dua saudara kembar itu saja yang tahu.

Sah sudah. Nuwa tak lagi menjanda, proses pun tak lama karena tidak ada pesta pernikahan sama sekali. Dayyan pun tak lagi menduda. Semua catatan sipil akan diurus nanti. Soal mahar karena keadaan terdesak, Dayyan meminjam cincin emas milik Hira karena ia lupa harus ada mas kawin sebagai syarat sah pernikahan.

“Hutang kau dengan aku.” Hira menyerahkan cincin emasnya.

“Iya, nanti aku ganti, tenanglah. Kau memang kakak yang baik.” Dayyan membersihkan cincin itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status