Home / Romansa / Janji Manis Putra Mahkota / Bab 62 Gencatan Senjata

Share

Bab 62 Gencatan Senjata

Author: Elytra12
last update Last Updated: 2024-07-23 23:32:07

Tidak mungkin situasi saat ini tidak diketahui oleh anggota keluarga kerajaan yang lain. Sebagaimana moto kerajaan Austria ‘Raja kami menguasai sampai ke lubang cacing’ Yang Mulia Raja, Permaisuri Ratu, keluarga Pangeran kedua, keluarga pangeran ketiga, keluarga pangeran kelima, dan para pejabat petinggi istana, menonton perseteruan Daniel dan Adam seperti menonton pertunjukkan sirkus.

Segelas wine di tangan mereka, senyum merekah kala menatap layar yang digunakan untuk mengintip pertengkaran berdarah antara dua pangeran. Entah apa yang menyebabkan dua pangeran itu berseteru. Mereka hanya tahu, Daniel menculik Lucafritz lalu Adam datang untuk menyelamatkannya.

“Schumahal, kau melihat ini?” Sheehan Lambert berbicara malas di telepon.

“Aku melihatnya. Kedua belah pihak terlihat sangat murka. Mungkin salah satu dari mereka akan benar-benar mati hari ini.” Dewa Perang Schumahal yang bergandengan tangan dengan Pangeran kedua tertawa terbahak-bahak.

Sheehan Lambert tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 63 Keadaan Sebelum Perang

    Karina merasa nyeri di bagian belakang kepalanya. Mimpi itu tampak seperti pertanda. “Haruskah aku memercayai mimpi itu?”Karina mengingat setiap bait dari bayi setan itu. Ucapannya seperti prediksi masa depan yang jelas. “Aku harus melarang Pangeran Daniel membunuh Pangeran Adam. Jangan sampai darah seorang Pangeran benar-benar tertumpah di hari paskah.”Karina membuka lemari pakaian. “Bahkan Daniel menyiapkan baju sebanyak ini. Dia benar-benar berpikir akan ada masanya aku bersembunyi di tempat ini selama berhari-hari.”Karina membayangkan seandainya Daniel kalah dan dia harus mengungsi di bunker itu selama satu bulan. Kesepian, ketakutan, dan keputusasaan bergabung menjadi satu. Membayangkannya saja sudah membuat kaki gemetar.“Pangeran Daniel memang tampak baik di depanku, tapi aslinya dia tidak terlalu berbeda dengan saudara-saudaranya. Kalau Pangeran Daniel terbunuh, tidak akan ada yang bersimpati kepada kami. Pasukan kami akan terpecah belah dan kehilangan

    Last Updated : 2024-07-23
  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 64 Tikus Ditemukan

    Karina terjatuh dari tempat tidur. Mimpi buruk itu menyerang lagi. Kali ini entitas dalam mimpinya memaksanya membatalkan perang antara Pangeran Daniel dengan Pangeran Adam bagaimanapun caranya.“Yang benar saja, aku bahkan belum bicara sepatah katapun dengan Pangeran Daniel sejak dua hari yang lalu.”Karina terserang demam selama dua hari terakhir. Beban mengandung anak, ditambah mimpi buruk berulang, ditambah lagi keinginannya untuk membantu membuat Karina diliputi stress yang lumayan berat.“Akhh ... Ahh ... Pelayan! PELAYAN!”Dua pelayan, pria dan wanita menyerbu ke dalam kamar saat Karina memanggil mereka.“Bantu aku berdiri,”Setelah itu Karina kembali duduk di tepi tempat tidur. Pelayan bertanya dengan khawatir, “Mau saya panggilkan dokter Permaisuri?”Karina menggeleng. Yang dia perlukan bukan istirahat. Dia sudah beristirahat selama dua hari dan tidak kunjung sembuh. Keadaan Karina yang tidak kunjung sehat membuat Pangeran Daniel tidak ena

    Last Updated : 2024-07-24
  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 65 3 Pihak

    Karina berjalan cepat menyusuri lorong demi lorong. Matanya menatap lekat ke halaman rumah. Melihat suaminya berjabat tangan dengan orang asing di bawah sana. Karina memperbaiki attitude nya ketika berhadapan dengan tamu.“Selamat datang, tuan pertapa. Saya tidak menyangka anda akan membawa serta Black Mantis bersama pasukan anda.”Pria yang dipanggil tuan pertapa itu lalu membungkuk saat melihat Karina. Tanyanya, “Inikah nyonya Karina Roches? Wanita biasa yang meluluhkan hati seorang Pangeran Daniel?”Karina tersenyum manis. “IYA. Itu saya.”Pertapa tersenyum ke arah Karina lalu kembali melihat Pangeran Daniel.“Anda sangat beruntung memiliki istri seperti nyonya Landau. Dia punya aura positif yang sangat kuat. Dapat mengimbangi aura negatif yang keluar dari tubuh anda. Jangan tersinggung Pangeran. Positif dan negatif yang saya maksud adalah dalam konteks Yin dan Yang.” Pertapa tertawa.Daniel menanggapi dengan santai. Dia tidak tertarik dengan konsep-

    Last Updated : 2024-07-24
  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 66 Kenekatan Karina

    “Aku takkan mengatakannya dua kali. Tarik mundur pasukan kalian atau jalan kalian menjadi raja akan kupersulit!” suara Yang Mulia Raja menggelegar dengan kekuatan yang tak terbantahkan. Pangeran Daniel ingin membuka mulutnya untuk membantah, tetapi segera mengurungkannya. Dia tahu, berdebat di depan anak buahnya hanya akan menunjukkan kelemahannya. “Jika aku melihat peperangan sebesar ini lagi, kalian akan merasakan akibatnya. Bukan hanya kalian, tetapi seluruh pasukan kalian juga akan merasakan akibatnya!” lanjut Yang Mulia dengan nada ancaman yang membuat darah membeku.Suara Yang Mulia bergema menyelimuti seluruh armada Daniel dan Adam, menggema di hati setiap prajurit, membawa rasa takut dan segan. Wajah Raja yang terpampang di layar memberikan bayangan ketidakberdayaan mereka di hadapan otoritasnya yang mutlak.Dengan tatapan mata penuh kemarahan, Yang Mulia Raja menambahkan, “Kalian dilarang berperang hingga lima bulan lagi. Kompetisi antar pangeran dihen

    Last Updated : 2024-07-24
  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 67 Kegagalan Claire

    Permaisuri Lydia bertanya pada suaminya, tepatnya saat mereka akan berangkat ke istana. “mengapa anda memberi Daniel kesempatan?”Yang Mulia Raja terdiam. Kejadian semalam diluar keinginannya. Seakan ada kekuatan misterius merangsek masuk dan mengambil alih kesadarannya. Sebelum hal itu terjadi, Yang Mulia ingat pernah mengobrol dengan Karina di telepon.“Karina Roches. Setelah bicara dengannya aku bersikap aneh.” Gumam Yang Mulia dalam hati. Matanya tajam penuh kewaspadaan. “Kalau benar Karina Landau yang membuatku mengatakan semua itu ... Aku harus mengutus Sheehan Lambert untuk menyelidiki.”Yang ada di pikiran Yang Mulia saat ini hanya Karina, Karina, dan Karina.Mungkinkah ada data rahasia Karina yang tidak dia ketahui?Kalau iya apa?Apa rahasia besar istri Daniel ini?“Aku hanya kasihan pada Daniel. Bayangkan dia mati sebelum bisa melihat anaknya.” Yang Mulia akhirnya merespon setelah terdiam cukup lama.“Hanya karena itu anda menghenti

    Last Updated : 2024-07-26
  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 68 Pengakuan Daniel

    Daniel memang unik. Di lantai bawah mansion ratusan tentara menyiapkan hadiah untuk dipersembahkan pada seorang pahlawan, dia malah main catur dengan pahlawan yang dimaksud.“Kamu harus bisa melihat kemenanganmu di 3 langkah pertama. Kamu takkan bisa menghipnotis bidaknya jadi pelajarilah cara bermainnya.” Terang Daniel sambil menggerakkan pion kudanya untuk menyudahi permainan.“Skakmat!”Kuda milik Daniel berhasil memakan pion raja milik Karina yang tidak bisa melangkah kemana-mana. Catur adalah permainan yang paling Karina benci. Selain tidak menghasilkan apa-apa, permainan ini juga dianggap membuang-buang waktu. Dia main hanya untuk menyenangkan hati Daniel. “Aku masih pemula, sedangkan kamu sudah Grand Master. Wajarlah kalau aku kalah.”Sudah lama Daniel tidak melihat ekspresi kesal Karina. Ekspresi yang menghangatkan hati dan jiwanya. Karena Daniel tahu, saat Karina membuat ekspresi seperti itu, artinya dia sedang membutuhkan pelukan. “Wanita cantik tidak b

    Last Updated : 2024-07-26
  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 69 Kehancuran Sedikit Demi Sedikit

    Pangeran Adam baru saja menyelesaikan buku The Whispering Sea karya penulis Leyka Edmund. Buku itu memberinya ide cara melenyapkan jasad Claire yang sudah terbujur kaku di atas meja kerjanya. “Dasar jurnalis. Mereka pandai sekali mendramatisir kematian tokohnya jadi sangat menyedihkan. Padahal kalau dibandingkan, kematian gadis ini jauh lebih tragis dan menyayat hati. Walau aku sendiri yang membunuhnya sih.” Pangeran Adam nyengir kuda. Tatapannya tajam menyelidik ke sekujur tubuh Claire, mengira dengan melakukan itu, arwah Claire yang sudah pergi ke alam sana akan merasakan ketakutan. Pangeran Adam sangat kesal. Kesal karena Claire tidak mau menjerit selama dia siksa. Bagi seorang algojo seperti Adam, korban yang tidak berteriak saat dieksekusi adalah yang paling menakutkan. “Akan kupastikan mayatmu tak bisa ditemukan oleh siapapun. Aku takkan menenggelamkanmu ke laut. Itu mengingatkanku pada Lulu. Ada tempat yang lebih cocok untuk memakam

    Last Updated : 2024-07-29
  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 70 Berkabung

    Angin malam bertiup pelan. Dingin menembus tulang. Sebuah speed boat berisi musuh merapat aman ke bibir pelabuhan. Di atasnya ada Jenderal Santorino dan sebuah kantong plastik besar diangkat seperti karung beras. Dari bentuknya Daniel sudah tahu isi kantong plastik itu.“Kalian pikir ini setimpal dengan nyawa Lucafritz?” Tanya Daniel. Wajahnya tampak sangat santai. Di sebelahnya ada Karina dalam balutan mantel yang hangat. Di belakang, samping kanan, dan samping kirinya, berdiri para prajurit yang setia menjaga punggung Pangeran Daniel dan Permaisuri Karina.“Tentu saja tidak. Aku akan mencabut nyawa istrimu sebagai ganti nyawa Lucafritz.” Sahut Santorino tidak kalah santai.Masam wajah Pangeran Daniel. Siapa yang tidak marah istri tercintanya diancam akan dibunuh. Daniel takkan membiarkan Santorino pergi dengan selamat meski dia sudah berbaik hati mengantarkan mayat Claire.“Kalau begitu aku pamit. Perdamaian kita sampai di sini saja. Dan juga, aku mau memberita

    Last Updated : 2024-07-30

Latest chapter

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 110 Dunia Baru di Tempat Yang Baru

    Setelah menemukan lokasi domisili ibu susunya, Daniel mengajak Karina keluar dengan wajah cerah. "Karina tidak boleh sampai tahu kalau aku mengajaknya keluar untuk mencari ibu kandungku. Jika tidak kejutannya akan gagal," Daniel membatin. Karina merasa Daniel hanya ingin mengajaknya melihat proyek pembangunan gedung baru. Karina tidak tahu kalau dia akan bertemu ibu mertuanya yang telah lama terlupakan. "Kalau benar dia mengajakku melihat proyek pembangunan ... akan kujitak kepalanya! Tapi sepertinya tidak. Soalnya Daniel tidak akan pernah mengizinkanku membawa Maya ke lokasi konstruksi." Karina membatin. Bau AC mobil itu tidak pernah membuatnya bosan. Maya ada di gendongan Karina saat tangan nakal Daniel menyusup di sela-sela kancing baju yang cukup berjarak antara satu sama lainnya. "Jangan disini Daniel. Malu kalau dilihat supi

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 109 Lydia dan Hobi Bejat Alphonse Roches

    "Ahh ... Aku lupa sudah lama tidak memberimu nafkah biologi. Lepaskan aku! Sebaiknya ganti baju dulu.""Tidak usah," sela Daniel dengan nada menggoda. "Justru pakaian ini yang membuatku bernafsu.""Uhh ... Terserah kamu deh."Setelah enak-enak ..."Bagaimana dengan sistem pembagian kekuasaan di Istana Hofburg ini? Kamu berapa bagian?""Di depan publik, aku menguasai seluruhnya. 100%. Tapi sebenarnya hanya 50%. Ada beberapa area yang hanya boleh dimasuki oleh Agensi Detektif Bayroad."Setelah itu Karina menceritakan semua pengalamannya selama 2 bulan ini.Daniel mendengarkan dengan santai. Sesekali mereka tertawa dan saling puji. Menyebut satu sama lain sebagai berkah terbesar dalam hidup masing-masing.Begitulah, cerita ini akhirnya sampai di penghujung.Karina menjumpai keluarganya yang sekarang sudah jadi lebih baik. Mereka masih tinggal di pantai, di rumah pemberian Daniel.Karina menyerahka

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 108 Happy Ending

    “Saya siap mengemban misi mulia, menjaga Austria hingga raja yang sesungguhnya mencabut mahkota dari kepala saya.”Alicia puas dengan jawaban tegas Karina. Karina adalah sebaik-baiknya Permaisuri diantara ipar-iparnya yang lain. Setidaknya itulah yang dipikirkan Alicia.Karina mendapatkan mahkota. Sosoknya dipenuhi wibawa serta keanggunan yang luar biasa. Sosoknya yang baru ini menjadi teladan sekaligus inspirasi bagi rakyat kecil bahwa kecantikan dan kebaikan bisa membawamu ke puncak dunia.Sesaat sebelum siaran live CNN World berakhir, Karina menunjukkan senyum terbaik dan termanisnya.****Suara tangisan Maya membangunkan Daniel dari tidur panjangnya. Entah berapa lama dia tidak sadarkan diri, rasanya seperti satu tahun di alam mimpi.Daniel menggerakkan jarinya kemudian tangan kanannya. Rasanya nyaman. Daniel menggerakkan kepalanya, menoleh ke arah datangnya suara Maya.Bayi kecil itu tampak lebih gemuk dari sebelumnya, tampaknya Daniel tidur c

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 107 Sang Ratu Pengganti

    Di hadapan belasan perwakilan Agensi Detektif Bayroad dan ratusan member Special Force, Karina dipaksa memikul tanggung jawab sebagai pemimpin selama Daniel belum sadarkan diri. “Tenang nyonya. Kami akan membantu anda seperti biasanya,” kata Belfast dikala Karina pusing memikirkan nasibnya. Dukungan Belfast justru membuat Karina makin khawatir. Beberapa saat yang lalu dia menerima email dari menteri pengawas istana. Isi email itu sangat mencengangkan sampai Karina meragukan kenyataan. “Aku harus bagaimana, Belfast? Mereka menawarkan posisi raja kepadaku. Dan aku harus memberikan jawaban dalam 24 jam. Jika tidak, posisi itu akan jatuh ke tangan Permaisuri Chika.” Belfast mencoba mengingat nama Chika. Lalu dia ingat itu nama milik salah satu selir pangeran Adam. “Tidak mungkin!” seloroh Belfast. “Aku juga berpikir begitu.” Setelah Agensi Detektif Bayroad pergi, Karina mendapatkan kembali

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 106 Penantian Panjang Akhirnya Berakhir

    Ini adalah situasi terburuk dalam sejarah kerajaan Austria. Dimana tidak ada satu pun orang yang bisa mengisi tahta raja yang sedang kosong.Satu hari tanpa raja mungkin terdengar sepele di telinga, tapi bagi orang-orang yang tinggal di negara itu, keadaan tersebut sama seperti saat kita menonton film horor abad 21. Kita bisa terkena jumpscare hantu kapan saja.“Kita harus mengangkat seseorang di antara kita. Nyalakan api semangat kalian! Kita harus berani mengambil alih! Siapa yang bisa?”Dari semua menteri yang hadir tidak ada yang mengangkat tangan. Mereka adalah pejabat-pejabat jujur yang tidak pernah melanggar peraturan negara. Dan peraturan negara melarang siapa saja yang bukan anggota keluarga kerajaan, mengambil alih tahta.“Menurutku, lebih baik kita serahkan masalah ini pada keluarga pangeran Daniel.” Akhirnya setelah lama diam, salah satu menteri angkat bicara.“Kepada permaisuri Karina? Kau pikir wanita yang tumbuh d

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 105 Akhir Kompetisi Pangeran Terkuat

    “Huff ... Huff ... “Laros menyeka keringat yang mengalir di pelipisnya.Tangan kanan Laros terluka parah sehingga tidak memungkinkan untuk mengangkat tombak.“Aku harus melawan Daniel dengan satu tangan. RencanaNya (tuhan) memang tidak bisa ditebak.”Laros bersusah payah berdiri dengan kedua kakinya yang terluka parah.Musuh terakhir yang dia lawan adalah yang terkuat. Dia seorang master bela diri Kungfu. Setiap tinjunya dapat meremukkan tulang lawan.Tangan kanan, kaki kanan, dan kaki kiri Laros jadi korban keganasan tinju musuhnya.“Lain kali akan kucari perguruan yang mengajarkan ilmu orang itu.” Batin Laros.Tak putus-putus dia berdoa, berharap tidak muncul musuh sekuat itu lagi.***👑⚔️👑***Daniel datang dalam keadaan perut berlubang. Hanya perban sederhana yang membalut lukanya. Luka itu membuat Daniel kehilangan banyak sekali darah. Jadi kondisinya sangat tidak memungkinkan untuk berta

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 104 Klimaks '5'

    Sebelum mereka berpisah, si biarawati memberi Daniel hadiah. "Apa ini?" "Sneakers. Makanlah saat anda lapar." Daniel terkekeh geli. Ada-ada saja biarawati tak berhidung ini. Daniel menerima pemberian si biarawati lalu melanjutkan perjalanannya melewati 2 kilometer terakhir. "Hahhahhahaa! Tenagaku sudah pulih. Semuanya maju!" Jetman tiba-tiba menghubungi Daniel lewat alat komunikasi yang terpasang di rompi baju sang pangeran. Daniel mengangkat, "ada apa, teman-teman?" "Bagaimana kondisi anda setelah keluar dari biara Branc?" "Sangat baik dan bersemangat." Daniel mendekatkan tangannya ke alat komunikasi itu lalu menekuk jari telunjuknya. Jetman pun mendengar suara Daniel menekuk jari. "Saya senang anda baik-baik saja." "Bagaimana dengan Karina?" "Kami menghubungi permaisuri setiap dua jam sekali. Beliau baik-baik saja di bawah pengawasan Agensi

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 103 Klimaks '4'

    SATU persatu mafia tumbang di tangan Daniel. Pangeran itu mengamuk sejadi-jadinya setelah melihat tumpukan jasad bayi yang menggunung di tengah kota. "Maju kalian semuanya! Aku pangeran Daniel akan membasmi kutu-kutu busuk seperti kalian!" Tantangan Daniel ditanggapi dengan penuh semangat. Belasan, puluhan, hingga ratusan orang mengejarnya. Daniel tidak patah semangat meski ratusan orang mengekori dirinya. Daniel naik ke sebuah kontainer. "Tempat yang sempurna untuk bertahan," gumam Daniel sambil menyeka keringat di leher, wajah, dan pelipisnya. Bajunya sudah basah oleh keringat. Membuat warna baju itu berubah total. Daniel melemaskan otot-ototnya yang pegal. Daniel sudah menebas sebanyak 400 kali sejak masuk ke zona perang. Sekitar 50 orang kehilangan nyawa di tangannya, 25 lainnya diperkirakan

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 102 Klimaks '3'

    DANIEL melangkah lambat di tengah hiruk-piruk jalanan kota Wina yang penuh tokoh-tokoh kriminal. Dari kriminal kecil yang pernah muncul di layar TV sekilas sampai penjahat kelas kakap yang pernah bebas dari hukuman mati.Tang tang tang!Buk! Buk! Buk!Bak! Bak! Bak!Bak! Bak! Bak!Suara-suara pertempuran dan jeritan kesakitan mewarnai jalanan kota Wina. Jalanan ini adalah jalanan yang berbeda dari yang Shaggy lewati tempo hari. Disini lebih ramai, kacau, brutal, dan terlarang bagi turis.“Aku harus menemukan tempat persembunyian yang terpencil sebelum melawan Laros. 1 kilometer dari lokasi tujuan. Aku harus membuat tempat persembunyian di sekitar sana.” Daniel menyiapkan rencana jitu dalam pikirannya.Daniel memilih jalan yang tak terlalu ramai. Menghindari bahaya. Itulah yang dilakukan Daniel saat ini. Tapi bagaimana pun kerasnya dia mencoba menghindar, Daniel tetap menghadapi bahaya dan kekerasan jalanan.Langkahnya diikuti oleh sekelo

DMCA.com Protection Status