Share

Part 19 Salad Buah dan Puding

Tangan Mas Dadang mengusap kepala Agam di pangkuan Mbak Hera. "Siang tadi, kami baru mengambil hasil pemeriksaan kesehatan sebelumnya di salah satu rumah sakit di sini. Ternyata … selama ini saya kurang subur. Dokter sarankan untuk pengobatan herbal dulu lalu melakukan program bayi tabung. Saat ini masih kedua orang tua dan ibu mertua Mas yang diberitahu. Sekarang kamu juga kami kasih tahu, jadi tolong bantu doa ya … biar Agam juga bisa punya adik sepupu dari paman dan bibinya ini," ungkapnya penuh harap.

Air mata haru ini jatuh begitu saja. Aku memahami alasan mereka belum mengungkapkannya pada keluarga besar. Terutama kepada Tuan Santoso yang menganggap hal-hal seperti itu tidak masuk akal baginya. Di matanya mungkin usaha itu justru menunjukkan sebuah kekurangan nyata.

"Aamiin, Mas, Mbak. In sya Allah akan selalu kupanjatkan setiap selesai sholat," janjiku. Dengan apalagi kubalas segala kebaikan mereka selama ini kalu bukan lewag doa.

"Oh iya, Risa … apa Aditya pernah menghubungi
Rat!hka saja

Kalau penasaran sama Aditya dan Devi... tunggu ya, tidak lama lagi.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status