Share

Part 18 Kutipan Bermakna Duo William

Baru saja selesai mandi, kini pikiran dan tubuhku kembali segar. Suasana kontrakanku juga sudah lebih tertata dan enak dipandang mata. Kemarin sebelum mereka pamit, Seno diminta ibunya memasangkan wallpaper di dinding kamar dan ruang tamu. Kontrakanku sudah mulai tampak berbeda dari sebelumnya.

Setelah panggilan telpon dari Aditya semalam, kuputuskan untuk mengabaikannya. Kusambut pagi pertamaku dengan semangat baru. Pagi ini aku mengajak Aidan berjemur sebentar di teras. Di depan rumah ada beberapa wanita yang sedang membeli sayur.

Mereka semua ramah dan lebih cenderung membahas Agam. Bayiku memang menggemaskan, terutama saat kaki dan tangannya yang terus digerakkan seolah ingin menggapai sesuatu. Sesekali Agam menoleh saat ada kendaraan motor yang lewat. Aku senang karena itu pertanda ia mulai merespon sekitarnya.

"Tinggal berdua saja sama bayinya, Dek?" tanya salah seorang tetangga.

"Iya, Bu." Kujawab seadanya dan mereka tidak bertanya lebih lanjut.

"Saya pikir kemarin yang
Rat!hka saja

In sya Allah rutin update, tongkrongin terus ya....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
g usahlah sok2an mengutip tokoh luarnegeri. g nyambung dan g pantas. tokoh dari dlm lebih baik dari sastrawan inggris itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status