Beranda / CEO / Janda Cantik Milik CEO Arogan / Bab 37. Racun yang Disebar

Share

Bab 37. Racun yang Disebar

Keesokan harinya, Sandra izin tidak masuk kerja. Ia kelelahan. Barra pun datang setelah makan siang. Di kantor hanya ada Wuri. Wanita itu tampak sibuk merevisi notulen yang dikirim Sandra tadi pagi ke email-nya.

Teleponnya berdering ketika ia memperbaiki susunan kalimat dalam laporan.

“Ya, Pak?” sapanya ketika tahu lampu interkom yang berkedip.

“Kamu sudah baca e-mail yang dikirim oleh seketaris dewan ireksi?” Suara Barra terdengar lelah.

“Wah, belum tuh, Pak,” sahutnya dengan kening mengernyit. Tangannya sibuk menekan tetikus, menutup lembar kerjanya sementara dan berpindah membuka surat elektronik. Ia mengeklik surat yang baru masuk, membacanya singkat dan ternganga. “Rapat tahunan dipercepat, Pak?”

“Yup! Aku juga kaget. Pasti ada sesuatu.” Suara bosnya membuat Wuri penasaran.

“Jangan-jangan ....” Wanita itu tak sanggup melanjutkan kalimatnya.

“Nggak usah suudzon. Yang penting laporan untuk presentasi kita sudah selesai, kan?”

Sang seketaris pun sedikit panik. “Masih 75% sih, Pak.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status