Share

95. Memulihkan Tenaga

Sepeninggal Gayatri, Galasbumi hanya menghela napas panjang. Setiap hari pria tua itu hanya diam menata jalan napasnya. Cukup lama dia mendekam di sana bersama udara lembab dan pengap. Namun, tidak sedikitpun semangatnya putus

Meskipun sesekali pada malam hari mantan istrinya berkunjung dia tetap tidak mau berpihak pada yang salah. Selama ini hatinya berkata bahwa masih ada lentera terang yang akan melawan kebatilan dan keserakahan.

"Kau telah salah langkah, Gayatri. Sepertinya setiap kedatanganmu pun sudah membawa kabar terbaru bagiku, sayang semua itu tidak kau sadari," gumam Galasbumi.

Perlahan pria tua itu merangkak menuju tempat yang sedikit lebih kering, di sana dia segera duduk sila dan mulai menata ulang jalan napasnya. Pelan-pelan dia mulai memejamkan mata dan konsentrasi untuk satu titik.

Galasbumi mulai membuka kembali satu per satu segel yang dia buat sendiri. Selama ini dia tidak bodoh, sengaja semua kekuatannya disegel sendiri agar tidak terendus oleh beberapa pungga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status