Share

94. Galasbumi

Seorang pria tua dengan jubah putih kumal masih terikat rantai besi. Pria itu perlahan mulai membuka kedua matanya dan menatap pada asal suara.

"Dirja, apakah itu kamu, Le?" tanya pria itu.

"Benar, ini Dirja, Tuan. Anak pria kecil yang dulu Anda tolong," jawab Dirja.

"Suaramu sudah berbeda menandakan bahwa kamu tumbuh besar sekarang, bagaimana kabar keluarga kamu, Le?"

Dirja adalah sosok anak kecil yang kedua orang tuanya sempat dijatuhi hukuman pancung karena membela Galasbumi. Namun, akhirnya kedua terbebas dan Galasbumi dihukum penjara bawah tanah.

"Berkat kesaksian palsu Anda seluruh kelurga kami bebas, Penasehat Galasbumi," jawab Dirja.

"Lupakan pangkat tersebut. Yang utama adalah kabar keluarga dan calon penerus itu. Bagaimana?" tanya Galasbumi.

Dirja merogoh saku celananya lalu menyerahkan pada Galasbumi. Pria tua itu menerima dan meraba apa yang telah diberi pemuda tersebut. Kedua matanya seketika membuka sempurna.

"Ini, apakah benar?"

"Maaf, Ki Galas, ada apa dengan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status