Beranda / Pendekar / Jagat Kelana / 128. Pohon Keajaiban

Share

128. Pohon Keajaiban

Bajanglawu mengarahkan kedua tamunya pada pohon beringin yang sejak lama sudah dianggap memiliki kekuatan magis. Bahkan kedua pendekar kembar lawu itu sampai memuja pohon tersebut.

"Apa maksudnya ini, Bledek?" tanya Zavia dengan nada tinggi dan penuh tekanan.

Bledek tidak mengindahkan pertanyaan Zavia, dia terus berjalan menuju ke pusat pemujaan. Di sana terlihat banyak dupa dan beras warna kuning.

"Kau memuja pohon ini, Lawu, apakah kepercayaanmu sudah berbelok?" getam Zavia, "Pohon ini juga ciptaan Hyang Agung."

Bledek masih terlihat fokus menabur beras kuning di sekitar pohon itu. Lambat laun beras tersebut terserap masuk ke dalam tanah. Mata Zavia membelalak kaget, baru kali ini di melihat keanehan secara langsung.

"Bagaimana kalian bisa temukan pohon ini?"

"Awalnya saya juga tidak paham kelebihan pohon ini, Nyai Ratu. Namun, saat Kang Bajang datang bersama Wening yang dalam keadaan terluka parah semua baru terungkap," kata Bledek

"Apa maksudnya?"

Bledek diam, bibirnya berke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status