Share

ZAIN MEMBUAT ULANG LAGI

ZAIN MEMBUAT ULAH LAGI

"Bu, mbok ya sekali ini sebagai orang tua seyogyanya harus pula menerima kenyataan bahwa anak- anak Ibu ini pun sudah menikah dan punya tanggung jawab sendiri dalam keluarganya. Hingga, kalaupun tanda bakti sudah mengakar, janganlah ngotot ingin diprioritaskan oleh anak-menantunya semisal minta ini-itu yang harganya diluar jangkauan kemampuan anak-menantu, Bu," pinta Mbak Alif.

"Assalamualaikum!" teriak seseorang lelaki dari luar.

"Waalaikumsalam," jawab Bu Nafis dan Mbak Alif bersamaan.

Mereka semua menoleh ke arah pintu yang memang tak di tutup oleh Dinda tadi. Nampak seorang lelaki masuk ke dalam rumah dengan wajah muram dan rambut acak- acakan. Dia mengusap wajahnya kasar berkali- kali. Lelaki itu tak lain ternyata yang datang itu adalah Mas Zain.

"Lah Zain datang, Ibu undang kah?" tanya Mbak Alif. Bu Nafis menggelengkan kepalanya lemah.

"Ck! lihat wajahnya susah seperti itu. Sepertinya dia memang membuat ulah. Apalagi sekarang ulahnya," keluh Bu Nafis.

En
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status