Share

Bantuan

"Kamu nasih lanjut bekerja? Meski sudah di rumah?"

Faryn mendongak dari menatap layar laptop. Buru-buru ia tutup layar yangs edang di lihatnya ketika Hakam mendekat.

"Yah. Ada beberapa pekerjaan yang nggak bisa ditunda," jawabnya berbohong.

Hakam duduk di depan Faryn. Matanya menatap bergantian laptop dan sang istri.

"Boleh pinjam laptopnya?" Tangan Hakam terulur ke depan, meminta pada Faryn.

Alis cantik Faryn nyaris bersatu saat mendengar pertanyaan yang dilontarkan Hakam. "Untuk apa?" tanyanya dengan sikap defensif.

Akan sangat berbahaya jika Hakam tahu apa yang tengah ia kerjakan.

"Biar aku bantu kerjakan pekerjaan kamu. Karena kalau aku hanya melarang kamu, sepertinya nggak akan banyak yang berubah."

Hakam mulai memikirkan perkataannya pada Faryn. Selama ini ia selalu bertanya-tanya kenapa istrinya selalu lembur. Awalnya dia memang percaya perkataan wanita berambut sebahu itu.

Tapi, setelah beberapa kejadian akhir-akhir ini, Faryn yang semakin larut dalam pekerjaannya, mulai membu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status