Share

TP Bab 8

"Mas, aku bisa bicara dengan Davin gak?" tanyaku pada Mas Haris setelah pria di seberang telpon sana menjawab salamku.

"Ya ampun, Mbak. Kamu sama aku panggil Mas. Giliran sama calon suami panggil nama."

Aku hanya tersenyum kecut menanggapi perkataan Mas Haris.

"Bisa gak, Mas?" Lagi, aku bertanya.

"Bentar."

Dari sini terlihat Mas Haris memberi kode pada seseorang yang ada di depannya, pasti Davin.

"Gak bisa, Mbak. Davinnya gak mau."

"Kenapa?" Aku bertanya dengan alis bertautan.

Mas Haris hanya menghendikkan bahunya saja.

"Mas!" Kunaikkan nada bicaraku, kesal sekali aku dibuatnya.

"Kakak dan calon Bapak mertua yang melarang kita berkomunikasi sebelum menikah resmi." Terdengar suara tanpa rupa.

Suara si Davin, betapa menyebalkan sekali dia. Kenapa dia menolak berbicara denganku. Awas.

"Aku akan kabur dari rumah kalau kamu tak mau berbicara denganku," seruku mengancamnya.

"Haris, suruh panggil aku mas dulu baru aku mau bicara dengannya," perintah Davin pada temannya.

Mas Haris
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
muhammad ilyas kurang menjual ya hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status