Share

TP Bab 12

Sesampainya di rumah, bukannya membantu suamiku membereskan belanjaan, aku malah mengikuti langkah Mas Haris yang pergi ke lantai atas.

"Mas, siapa bagian editing?" tanyaku sambil mengekor langkahnya.

"Kenapa?" Mas Haris balik bertanya.

"Mau request beberapa bagian, minta dicut."

"Nanti Davin yang bakalan memeriksa dan memberitahu mana saja yang memang kudu dipotong."

"Aku saja, Mas."

"Gak bisa, Mbak."

"Ayolah ...." Aku mencoba membujuknya.

"Kalian obrolin berdua saja ya. Suamimu Davin, loh. Merengeklah padanya," ucap Mas Haris memutuskan obrolan kami.

Aku berhenti mengikutinya dan menghela nafas panjang, harus dengannya. Mana mau dia memenuhi permintaanku. Dengan lesu, aku kembali ke bawah. Melihat suamiku yang pastinya membutuhkan bantuan.

Di dapur, pria itu asyik membereskan belanjaan dengan kamera yang menyala. Tentu saja, semua aktifitasnya perlu diabadikan dan dijadikan cuan.

"Hai, Sayang, sini bantuin," panggil Davin sembari tersenyum padaku.

Aku menunjuk pada kameranya yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Imey JustTimboel
nungguin dari kmaren blum up bab barunya,next dong kak g sabar Fitriana luluh sama Davin...,bonusq dah nganggur NII krna crita kak ISNA udah tak baca semua ...
goodnovel comment avatar
Maulida
lanjut thor
goodnovel comment avatar
Wiwik Agustin
lanjut kak....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status