Share

TP Bab 15

Perlahan aku membuka mata, dengan posisi yang masih memeluk tubuh pria yang sudah menjadi suamiku itu. Pandangan kami bertemu, untuk beberapa saat aku lupa hendak mengatakan apa tadi.

"Memangnya kamu mau ngapain jika aku tetap pura-pura tertidur?" Aku bertanya, menantangnya.

"Kamu sudah berani ya, sekarang."

"Sejak dahulu aku pemberani."

Dengan gerakan cepat, pria itu membalik tubuhku hingga berada di bawahnya. Katanya semalam tidak berniat menikah, tapi dia seperti pria yang membutuhkan wanita. Begitu bertindak agresif setiap bersamaku.

"Kamu akan menyesalinya jika berani berbuat jauh padaku," lirihku tanpa mengalihkan pandangan dari matanya.

Mendadak aku seberani ini menggodanya karena aku tau, dia tidak akan bisa berbuat lebih padaku karena aku sedang berhalangan.

"Aku tidak akan menyesali apapun yang akan kulakukan padamu."

"Kamu akan kecewa."

"Kenapa?"

"Karena aku sedang berhalangan," sahutku dengan tertawa riang.

"Kapan?" tanya Davin tak percaya.

"Semalam sebelum tidur, s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Wiwik Agustin
tak kalah seru dari Husniah... lanjut kak...
goodnovel comment avatar
Imey JustTimboel
yaaach... ditunggu up nya,trnyata dikit banget masih belum puas kak part ini...,lanjuuut cpet ya kak.. mkasiih......️
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status