Share

Mengerjai Nunik.

Izinkan Suamimu Menikah Lagi

Bab 28

"Mas aku mau pulang," ucapku ketika Mas Fathan dan yang lainnya kembali dari pemakaman. Para pelayat sudah pada pulang. Yang tersisa di sini hanya keluarga inti dan kami tentu tambahannya. Kami sedang berkumpul di ruang tamu milik orang tua Nunik.

Tak kuhiraukan Bagaimana ekspresi maduku. Tentu dia tidak suka. Bahkan bibirnya dimonyongkan, membuang muka ke arah Bu Saropah serta mengeraskan rahangnya.

Dari sini Baru kusadari bahwa Nunik adalah seorang pemarah. Namun aku tak mau tahu. Sekeras apapun sikap dia, aku harus jadi pemenangnya.

"Nabila, kan Ibu sudah bilang Fathan tidak mungkin pulang. Biarkan dia di sini menemani istri mudanya. Ini malam pertama mereka. Tolong kamu pahami itu. Sekarang Fathan tidak hanya memiliki kamu tapi juga memiliki Nunik yang saat ini sedang butuh perhatian suaminya. Dia sedang berduka. Kamu mengalah ya." Bu Saropah yang mengambil alih jawaban.

Aku tersenyum sinis mendengar ucapan ibu mertua.

"Mas, kamu yakin mau di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status