Share

Bab 144: Masri Jadi Perwira Tampan

Gibran bersuara sambil perlahan mengangkat kepalanya. “Hmm…siapa suruh kamu nyelonong masuk…ehh kamu?” Gibran yang tadinya ingin marah sambil mengangkat wajahnya, kini mendadak kaget.

Gibran langsung bangkit dari kursinya dan memeluk erat pemuda bertubuh kurus tegap berkepala plontos ini.

“Gila kamu, ke sini nggak kasih kabar!” tepuk Gibran, karena pemuda ini adalah adik kandungnya sendiri, Masri Harnady.

Terlalu asek sebagai pemilik perusahaan Harnady Group, Gibran sampai lupa kalau adiknya ini sudah lulus pendidikan polisi. Wqaktu 4 tahun memang tak terasa.

“Abang kok pemarah banget, jangan-jangan anak buah Abang di kantor ini pada takut kalau ketemu sang big bos ini,” olok Masri sambil tertawa.

Kedua pemuda sama tinggi dan sama tampannya ini tertawa barengan, Gibran langsung ajak adiknya duduk di kursi tamu yang luas dan mewah.

“Kamu kurusan, tapi badan kamu keras kayak binaraga, kapan sih wisudanya dan nyandang pangkat Inpektur Dua?”

“Minggu depan Bang, peresmiannya di Istana Neg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status