Share

UANGNYA MANA?

"Yep!"

Reiko mengangguk dengan senyumnya, tapi Aida masih bingung maksud dari tatapan dan sikapnya itu.

"Jadi kita kerjasama ama Bang Ibra?"

"Kamu pernah bilang dia sangat beruntung karena dia bisa punya masjid. Bener, kan?" Reiko malah bertanya balik.

"Mas Reiko mau bikin masjid?" Aida mengangguk tanda dia ingat obrolan itu sambil bertanya balik.

"Bukan."

Memang bukan itu rencana Reiko.

"Terus gim

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status