Beranda / Rumah Tangga / Istri yang Tak Sempurna / BEGITU CARAMU MENDIDIKNYA?  

Share

BEGITU CARAMU MENDIDIKNYA?  

Penulis: Ri Chi Rich
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-09 20:01:49

"Apalagi yang kamu katakan untuk memfitnah keluargaku?"

Endra tak menyerang Adiwijaya saat mendengar kemarahannya barusan.

Dia justru menunjukkan emosi dan kekesalannya saat menatap Roy. Dia tak menyangka kalau ada pembahasan seperti ini. Dan dia belum melihat apa yang dilakukan putrinya.

Di sini Reiko yang justru meringis dalam hatinya, mengingat ucapan Aida.

Mereka selangkah lebih dulu. Awal aku bertemu dengan Roy, aku tahu aku harus berhati-hati dengannya. Inilah kenapa aku sangat menjaga jarak hubunganku dengan Brigita di awal. Tapi apa yang dilakukan Reti mungkin di kampus kemarin seperti yang dikatakan Aida ini tercium olehnya. Reiko tak tahu.

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri yang Tak Sempurna   JARAK

    "Reiko, dari sikap papamu yang walk out meninggalkan rapat kurasa dia tidak suka dengan keputusan yang sudah kamu buat itu. Apa kamu tidak mau menggantinya? Aku masih memberikan kesempatan! Itu jika memang kamu mau!"Adiwijaya juga masih heran sebetulnya kenapa Reiko malah memilih yang tak sesuai dengan ekspektasinya. Dia seharusnya tahu apa saja yang terbesar di perusahaan itu dan membidiknya kalau mau untung lebih.Tapi kenapa Reiko malah mengambil keputusan seperti ini?"Kakek, tadi Kakek bilang sendiri kalau aku akan mencoreng nama perusahaan Adiwijaya kalau aku mengambil tempatku yang sekarang sebagai wakil dari CEO. Itu berarti kalau aku mengambil aset-aset strategis dari Adiwijaya group ini juga akan menjadikanku sebagai sorotan andaikan kasus it

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-10
  • Istri yang Tak Sempurna   SUDAH SAMPAI DI SINI SAJA  

    "Untuk masalah Aida, jangan kamu jadikan bebanmu sendiri. Kalau kamu butuh uang untuk kepentingannya, bilang pada papamu, apa pun yang dia butuhkan ambil saja sebanyak apa yang kamu perlukan dari uangku di perusahaan ini.""Kakek, Aida istriku. Aku menikahinya dan aku yang wajib menafkahinya. Jadi apa pun yang dibutuhkannya, aku yang akan memenuhinya. Aku tak akan mengemis untuk biaya hidup keluargaku. Lagi pula, Aida aku rasa akan lebih bahagia jika aku yang memenuhi semua yang dibutuhkannya. Terima kasih untuk tawarannya."Reiko menolak dengan tegas. Dia memang tak ingin merendahkan dirinya demi uang. Apalagi menjadikan Aida yang merupakan titik terlemah kakeknya jadi alasan dirinya bersandiwara. Reiko tak mau."Aku rasa semua yang ingin kusampaikan sudah tak ada lagi yang terlewatkan, Le. Kalau kamu mau meninggalkan ruangan ini terserah kamu.""Hmm. Aku akan segera packing barang-barangku dan aku akan memindahkannya hari ini juga, Kakek."Ada sedikit rasa tak rela dalam hati Adiwij

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-10
  • Istri yang Tak Sempurna   SHADOW HELPER

    "Reiko, kamu tahu, yang mungkin hanya kamu. Lihat bagaimana kamu mengembangkan perusahaan ini di Abu Dhabi. Kamu punya potensi mengembangkan Adiwijaya grup!"Tak ada lagi yang bisa diharapkan oleh Endra kecuali putranya? Makanya dia tidak mau sampai Reiko berpikir begini."Papa tidak perlu khawatir. Aku tahu apa yang harus kulakukan!" Reiko tak bisa di usik."Dan aku akan meminimalis kesalahan yang kubuat bahkan zero mistake!" tegasnya lagi dengan pandangan mata yang berapi-api menunjukkan semangatnya."Aku percaya, aku bisa membuatnya dan aku benar-benar akan berhati-hati kali ini Papa! Aku juga tak memakai modal orang lain. Ini lebih

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-10
  • Istri yang Tak Sempurna   KALAU JODOH GAK AKAN KE MANA  

    "Eh iya kak Dimas yang ganteng! Nanti aku ikutan English club yang kemarin itu. Gak sabar deh pengen deket ama kenal kak Dimas. Aku cuma mo bilang itu aja, bye kak Dimas biasku."Waduh, kenapa anak itu malah bilang begitu, sih? Tiwi bisa ngomel. Matilah aku!Sesaat sebelumnya saat Dimas berbisik seperti ini di hatinya. Adik tingkatnya yang dia juga tak kenal siapa itu, seperti menggoda.Dimas seharusnya bisa menyanggah karena dia tak mengenal adik tingkatnya itu."Cantik juga! Adik tingkat itu emang selalu fresh, ya!"Tapi ucapan yang tidak diharapkan oleh Dimas sudah terdengar di telinganya."Jangan salah paham, Wi. Aku nggak ada perasaan apa pun sama dia. Kenal juga gak. Kamu kayak nggak tahu adik tingkat aja kayak gimana," mata Dimas lalu mengarah pada Irsyad. "Bener kan gue gak kenal dia? Lo jangan diem aja dong!" protes Dimas meminta bantuan."Eh, emang aku nanya kamu kenal ama dia apa enggak, ya? Kan aku cuma bilang cantik juga. Lumayan tuh kalau mau dijadiin pacar!""Pratiwi! A

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-11
  • Istri yang Tak Sempurna   KOMA

    Duh, lama banget sih kakak tadi tuh di luar. Ngapain sih? Dia tuh mahasiswa kedokteran tingkat berapa, ya? Ngerti nanganin mbak Aida gak, ya?Inggrid yang sudah melepaskan sepatu Aida termasuk kaos kakinya dan juga semua yang membuat tubuh Aida seperti terikat dan peredaran darahnya tak lancar berbisik-bisik dalam hatinya.Karena Pratiwi keluar sudah lima menitan dan belum kembali ke dalam. Makanya wajar Inggrid menggerutu karena dia memang khawatir sekali dengan kondisi Aida.Aku sambil pijitin aja kali, ya? Tapi mudah-mudahan Mbak Aida nggak apa-apa sih. Ini juga udah nggak keluar lagi kok darah dari hidungnya. Ya ampun, kenapa sih dia bisa kayak gini? Terus juga bibirnya kering banget. Puasa apa, ya?

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-11
  • Istri yang Tak Sempurna   BUKAN MAU GREPEK!

    "Eh, dari tadi gue nungguin! Gimana keadaannya?"Irsyad masih berdiri di depan pintu dengan kekhawatirannya saat Pratiwi keluar dari ruangan DKM."Kalau menurut gue sih dia tidur. Kayaknya dia kecapean, tapi gue nggak tahu juga. Soalnya sepupunya mikir kalau dia itu koma. Gue gak yakin. Lo mo ngecek?""Gak, dia cewek. Dia selalu ngejaga dirinya, gue ga berani." Irsyad menimpali, meski dia tak yakin juga Aida masih sama seperti dulu, tapi Irsyad tetap tak mau."Dia ngerespon lo gak, Wi?" Malah Irsyad bertanya lagi begini."Lemes sih tubuhnya. Kaya orang tidu

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-11
  • Istri yang Tak Sempurna   PENGORBANAN UNTUK PRIVASI

    Seno: Mas Reiko?Selepas memberitahukan tentang kondisi Aida, Reiko tidak merespon sehingga Seno memastikan kalau pria itu tidak apa-apa dengan memanggil Namanya.Reiko: Seno, Ai di mana?Seno: Di kampus Mas. Tapi katanya nanti di share location updatenya. Tapi ini masih di kampus mungkin sedang menunggu ambulans? Inggrid belum kirim shareloc hanya current location. Di masjid kampus. Sepertinya dia salah kirim.Aish, haruskah selama ini menunggu ambulans? Lebih cepat lebih baik dia dievakuasi dengan helikopter! Aku takut Ai-- Reiko sebetulnya mau menyuruh Seno untuk menghubungi pangkalan helikopter.Eh, itu heli punya Adiwijaya group! Kalau aku masih menggunakan itu, rasanya tidak etis! Aku ingin profesional dengan semua aset milik A

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-12
  • Istri yang Tak Sempurna   PERCUMA PAKAI MASKER!

    Pantesan kenapa tadi maksudnya ya? Apa dia pernah menghubungiku tapi aku gak membalasnya kah?Sesaat setelah pintu ditutup Aida malah kepikiran soal jawaban Irsyad tadi yang menanyakan teleponnya.Nomor handphonenya yang sudah diganti itu.Dan sikap Aida yang diam ini membuat Inggrid justru geleng-geleng kepala lagi."Mbak Aida apa tadi ingat memanggilnya dengan sebutan Mas Irsyad? Habis nanti dirimu kalau ketahuan sama suamimu, Mbak!"Kata-kata Inggrid membuat Aida kaget."Tuh kan Mbak Aida nggak fokus. Pasti lagi mikirin Mas Irsyad, ya? Aduh cari molo Mbak!""Hehehe!"Aida malah tertawa kecil saat ini."Masalahnya re

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-12

Bab terbaru

  • Istri yang Tak Sempurna   BIDADARI

    "Biar kubantu. Dan biarkan Reizo menenangkan dirinya dulu."Dan tiba-tiba seseorang datang, padahal tadi dia tidak ada di sana."Tuan Rafael mohon bantuannya."Dokter Juna dan Rafael akhirnya yang menggali sedangkan Reizo sendiri dalam kondisi dia yang tidak tenang. Irsyad menunggu mayat dengan terus saja bertasbih. Dia tidak meninggalkan Aida, meski dia juga tidak menyentuhnya. Hanya memastikan selalu terdengar tasbih dan sholawat di dekat mayit."Allahu Akbar."Dan tiba-tiba saja dokter Juna meninggikan suaranya. Dia kaget betul dengan apa yang dilihat nya sekarang."Raizo berdiri di sini. Atau kau duduk di sini dan teruslah tasbih. Kasihan Aida."Irsyad terpaksa menarik Reizo untuk mendekat pada Aida, sedangkan dirinya cepat-cepat menuju ke liang lahat.Subhanallah, air matanya ingin tumpah sedangkan dokter Juna juga kebingungan."Bahkan bekas daerah-darahnya juga sudah hilang. Kulitnya kembali seperti semula. Tapi dia tidak bernyawa.""Dia mirip seperti Reizo, tapi dia pucat.""Iy

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMAT JALAN

    "Aku tahu. Kau jangan banyak bicara!”"Ya sudah, mulailah Reizo, atau lebih baik kau suruh saja Irsyad yang melakukannya kalau memang kau tidak sanggup.""Aw … ehm ... Irsyad, kau saja yang lakukan. Aku tidak bisa."Sudah seperti yang dipikirkan oleh Irsyad, karena memang saat ini pria itu sedang benar-benar terpukul. Apa yang terjadi pada pikirannya, tapi sungguh dia memang merasa marah dan campur aduk yang tak jelas."Allahu Akbar Allahu Akbar."Dan suara lantunan azan yang begitu merdu itu pun tidak bisa membuat pria itu fokus.Aku tidak bisa menyelamatkanmu dulu dan itu semua karena aku datang terlambat. Tapi kini aku juga tidak bisa menyelamatkan istrimu, karena kemarahanku padanya. Aku meninggalkannya dan aku pikir memang dua rekanku menjaganya. Aku tidak buru-buru mencarinya. Ini semua salahku. Mungkin memang aku tidak pantas untuk menjaganya? Dan sebenarnya apa perasaanku padanya? Kenapa aku seperti makin lama makin ingin tahu tentang dirinya? Tapi kenapa dia begitu bodoh? Ken

  • Istri yang Tak Sempurna   OBAT PENYEMBUH LUKA

    "Innalillahi wa innalillahi roji'un."Irsyad yang lebih dulu menyadari tentang kepergian seseorang yang sangat dicintainya.Tak tahulah dia harus bagaimana. Tangannya masih menjahit bekas luka saat tadi mengeluarkan bayi. Dan matanya kini basah dengan air mata yang berusaha untuk ditahan olehnya."Hey, bangun! Jangan main-main! Buka matamu!" Tapi lain Irsyad, lain juga pria yang ada di samping Aida yang tadi diberikan oleh Aida rambutnya yang memang rontok. “Bangun! Buka matamu!" Pria itu kembali memaksa."Reizo, kau memintanya bagaimanapun, dia tidak akan bangun. Lukanya terlanjur parah. Lambungnya tersayat, asam lambung di lambungnya menyebar di tubuhnya dan kau tahu? Asam lambung itu sangat berbahaya. Dia bisa melukai dan membakar organ lainnya. Ditambah lagi… lihat ini. Beruntung Aida melahirkan bayinya lebih cepat. Aku tidak tahu kalau ditunda lagi, mungkin bayi-bayi itu juga akan terkena masalah dengan sel kankernya. Pertumbuhan tidak normal dan kau bisa lihat sendiri."Memang a

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMATKAN IBUNYA!

    "Aida."Mereka semua kaget melihat ada beling yang menancap di tubuh Aida dari belakang dan tembus ke depan. Wanita itu pun agak kesulitan untuk bicara."Kau."Leo sudah memegang senjatanya untuk menembak orang di belakang Aida."Kau tidak akan pernah bisa mendapatkan kami. Chip itu sudah kami bawa."Tapi Alexander yang terluka parah, dia juga bisa menggunakan transportasi. Dan Alexander kloningan yang ada di belakang Aida sudah mengambil chip itu. Di saat yang bersamaan, Alexander yang terluka menghilang lalu dia mendekat pada Alexander yang baru keluar dari kapsul lalu membawa pria itu pergi. Sisa sembilan kapsul lagi yang kacanya pecah sekarang.DOOR DOOR DOOR!Makanya Leo yang sudah memegang senjata cepat-cepat mengarahkan senjatanya ke kepala mereka."Aida!” Dan kini Dokter Juna dengan cepat berusaha untuk masuk mengambil Aida."Cepat bawa dia ke rumah sakit!”Rafael yang bicara, lalu dia menatap Jo dan Leo, dia sudah mengaktifkan peledaknya.“Kita harus cari atau semua orang di

  • Istri yang Tak Sempurna   JANGAN DIBAKAR!

    "Ah tidak. Aku hanya mendengar cerita dari Alan.”"Dan Alan." Kini Alexander menunjuk pada Aida dengan senyum kecut di bibirnya. "Kalau bukan karena ada pengkhianat seperti dirinya, aku pasti menang dari Rafael," ujarnya lagi dan kini dia menekankan sambil berjalan mendekat pada Aida."Bisakah kau berdiri diam di sana dan tidak mendekat padaku? Aku risih jika bukan suamiku dekat padaku.""Dan kau tahu? Aku menyukaimu. Kau bisa hidup damai denganku dan bekerja denganku. Untuk menjadi suamimu aku juga tidak masalah. Karena kau adalah wanita yang menarik. Hanya saja, aku harus tekankan padamu keselamatanmu itu bergantung pada keloyalanmu padaku dan aku tidak suka pengkhianatan.""Ehm, kenapa kau menyimpan gudang senjata di apartemen suamiku?""Oh, kau membicarakan senjata di lemari yang baru kebuka?”Aida tak mau Alexander mendekat lagi sehingga dia kembali menanyakan sesuatu untuk mendistraksinya.Tipe orang yang suka show of. Aku harus membuatnya menceritakan semua hal. Ini adalah cara

  • Istri yang Tak Sempurna    BUKU DAN CHIP

    "Terlalu jauh kalau harus membunuhmu. Aku tidak bisa melawanmu karena sekarang aku juga sedang mengandung. Tapi coba keluarkan dulu saja masnya supaya kau tidak membuang waktuku lebih lama berdiri.""Ah … kau pasti lelah. Kau ingin duduk?” tanyanya lagi.“Kau tunggu di sini! Biar kuambilkan kursi dari ruang kerja suamimu supaya kau bisa duduk.”Dia cukup baik juga. Bisik hati Aida lagi. Sesuatu yang membuat dirinya juga penasaran.Ada sisi baiknya. Apakah ini dari gen yang dimiliki oleh ayahnya Tuan Rafael? Dan ada sisi buruknya, apakah ini dari gen yang dimiliki oleh temannya Tuan Rafael? Karena dia memiliki gabungan gen yang berbeda.Aida tak peduli larangan Alexander untuk mengambil sesuatu dari ruang kerja suaminya, tapi dia sempat mendekat pada tempat emas dan mengambil sesuatu dari sana. Sesuatu yang diselipkan di balik kerudungnya. Di tempat yang tidak bisa terlihat oleh siapa pun tentu saja."Kau duduklah di sini!”"Terima kasih." Aida menjawab dengan ucapan sesantai itu dan d

  • Istri yang Tak Sempurna   PUNYA PERHITUNGAN LAIN

    "Kau sudah mengecek semua isi ruangan di sini?" Aida bertanya masih dengan posisinya berdiri di belakang dinding."Tentu saja. Aku mengecek semuanya termasuk semua lingerie yang kau punya. Wow. Ini sangat menarik sekali. Kau tidak memiliki dua bagian penting bagi tubuh wanita, tapi kamu miliki banyak sekali lingerie. Untuk apa kau memakai itu?"Wajah Alexander seakan-akan ingin menertawai Aida. Dan Aida juga tahu alasan kenapa dia harus memiliki baju itu."Lucu, ya? Aku pun merasakan hal yang sama. Tapi itu kemauan suamiku. Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, tapi dia memintaku untuk memakai itu.”"Sepertinya dia sangat suka berkhayal.”"Tidak. Dia bukan orang yang suka berkhayal. Dia adalah orang yang menggunakan logikanya. Dia lebih baik daripada aku.""Tapi untuk apa dia memberikanmu ini?""Menurutmu untuk apa?" tanya Aida di bibirnya.Setidaknya aku bisa mengulur waktu. Aku harus bisa membuat dirinya banyak bercerita sampai ada orang yang menyelamatkanku, pikir di dalam hati Aid

  • Istri yang Tak Sempurna   DEALING

    "Selamat datang di tempat tinggalku.""Ini adalah rumahku. Ini adalah apartemen milik Mas Reiko-ku. Bagaimana kalau bisa bilang kalau ini adalah tempat tinggalmu?" Aida pikir, dia akan dibawa ke mana oleh orang yang menculiknya, tapi lagi-lagi dia dibawa ke apartemen yang dulu ditempati bersama dengan suaminya."Haha, tapi sayangnya dia sudah tidak ada di sini. Dan tempat ini aku yang tinggali. Kau sendiri juga tidak meninggalinya.""Apa yang kau cari di sini?""Haha. Kau sangat curigaan sekali."Sebenarnya Aida tidak melucu dan dia bertanya serius, tapi pria yang ada di hadapannya justru selalu saja tertawa setiap kali mendengar pertanyaan darinya. Aida yakin sekali ada sesuatu yang dicari oleh Alexander di sana. Sesuatu yang tidak bisa dia dapatkan."Relax. Kau baru sampai di rumahku sebaiknya kau bersantai dulu. Kenapa mundur terus? Kau mau ke mana, hmm? Ruangan ini tetap segini saja. Dan di belakangmu sudah ada rak buku."Pria di hadapan Aida terus maju karena itulah dia berusaha

  • Istri yang Tak Sempurna   MEREKA KAH YANG KAU HARAPKAN?

    "Romo, kami sudah cari ke mana-mana tapi tidak ada. Di rumahnya Pakde Waluyo juga nggak ada, terus kita udah cari di sekeliling rumah Romo juga nggak ada. Tadi aku tanya sama ibunya Mbak Aida juga nggak ada di dalam kamarnya.""Lah, ke mana Aida? Apa mungkin dibawa sama Reizo atau dia ketemu sama Dokter Juna? Tadi itu kan Raditya ngebicarain soal Dokter Juna dan mungkin aja dia cerita ke Dokter Juna kalau dia habis ngomong sama Raditya?""Bisa jadi, Romo. Tapi tadi aku telepon Mbak Aida handphone-nya ketinggalan tuh. Dia ndak bawa handphone.""Mungkin sengaja handphone-nya ndak dibawa supaya ndak ketahuan sama Reizo dia ke mana.""Tapi kan mereka punya alat-alat yang sama. Pasti bisa komunikasi, Romo. Soalnya kata Mbak Aida itu kalau sudah pakai itu, semuanya bisa saling komunikasi. Terus mereka juga sudah tahu di mana letak koordinat masing-masing.""Yo embuh, aku ndak tahu, lah. Lagian kamu kalau udah tahu kayak gitu kok malah nanya sama orang yang nggak tahu?""Hehehe. Habisnya aku

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status