Share

SUDAH SAMPAI DI SINI SAJA  

"Untuk masalah Aida, jangan kamu jadikan bebanmu sendiri. Kalau kamu butuh uang untuk kepentingannya, bilang pada papamu, apa pun yang dia butuhkan ambil saja sebanyak apa yang kamu perlukan dari uangku di perusahaan ini."

"Kakek, Aida istriku. Aku menikahinya dan aku yang wajib menafkahinya. Jadi apa pun yang dibutuhkannya, aku yang akan memenuhinya. Aku tak akan mengemis untuk biaya hidup keluargaku. Lagi pula, Aida aku rasa akan lebih bahagia jika aku yang memenuhi semua yang dibutuhkannya. Terima kasih untuk tawarannya."

Reiko menolak dengan tegas. Dia memang tak ingin merendahkan dirinya demi uang. Apalagi menjadikan Aida yang merupakan titik terlemah kakeknya jadi alasan dirinya bersandiwara. Reiko tak mau.

"Aku rasa semua yang ingin kusampaikan sudah tak ada lagi yang terlewatkan, Le. Kalau kamu mau meninggalkan ruangan ini terserah kamu."

"Hmm. Aku akan segera packing barang-barangku dan aku akan memindahkannya hari ini juga, Kakek."

Ada sedikit rasa tak rela dalam hati Adiwij
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status