Share

DEMI ISTRIKU

"Eheheh, Mas Reiko kenapa nanya itu?" Aida tersenyum dengan deru jantungnya yang merasa sangat takut.

"Kalau sampai ada yang mengganggu hatimu di kampus dan kamu juga melayaninya …." Reiko memicingkan matanya.

Glek!

Membuat Aida ngeri betul karena sepertinya ancaman itu seperti menyindirnya dan tatapan Reiko seakan dia mau menguliti Aida membuat wanita itu mundur selangkah disaat Reiko juga maju selangkah.

"Aku tak akan segan-segan mencincangnya sampai seratus potong dan kamu, akan kupasung di rumah. Tak ada yang akan kuizinkan menemuimu!"

"Ahahahah.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status