Share

SERPIHAN INGATAN

Aku jadi menyesal memberikan piramid itu. Tapi ....

Reiko tak tahu dia harus merespon apa dengan sikap Aida yang sekarang, tapi memang dia merasa kasihan pada istrinya, sehingga ikutan membantu membuka tepat di dekat corongnya.

"Ai … ehm, Aida, ini. Aku sudah temu …."

"Punyaku. Berikan padaku."

Dasar bodoh. Hanya karena benda ini saja dia menyakiti tangan dan kakinya. Tangannya sampai berdarah-darah begitu?

Reiko tidak membuka banyak plastik karena dia coba memperhatikan dari plastik-plastik tersebut. Dia yang memegang plastik sampah tadi dan Reiko juga yang membuangnya. Pria itu juga yang mengikatnya. Jadi dia bisa membayangkan mana plastik yang tadi dibuangnya itu.

Reiko menemukan lebih cepat, tapi tidak membuat hatinya merasa lebih baik karena melihat kondisi istrinya.

"Berikan itu padaku."

"TIDAK MAU!"

Tapi Aida yang masih takut kalau suaminya akan membuangnya lagi, memberontak dan tidak ingin memberikannya.

"Ya sudah kalau begitu, pegang itu dan biar aku membawamu. Kaki dan tanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status