Share

MEMANFAATKAN KELUPAANKU

"Hmm, kenapa memangnya? Kamu gak keberatan kan, buat bikin aku versi mini sebelum lulus kuliah?"

Senyum Aida merekah dan tentu saja dia mengangguk. Sebelumnya yang ketakutan dan tidak mau membuat anak adalah Reiko. Sedangkan Aida memang sudah ingin punya anak dari sejak bayinya keguguran. Jadi dia tak ada masalah.

"Makasih ya, Mas." Justru hatinya merasa sangat senang sekali.

"Sssh, kalau sudah dapat kecupan begini dari istriku, kayaknya aku mau coba lagi deh bikin anaknya."

Maklum saja istri Reiko biasanya sering malu-malu. Jadi kesempatan ini tidak disia-siakan oleh pria itu dan sudah mulai pemanasan.

"Akkh, Mas."

"Enak, kan? Nikmatin aja ya, Ai."

Tak mau membiarkan istrinya sedikit saja beristirahat dari permainan enak itu, Reiko terus melancarkan aksinya sampai hampir sejam berlalu menikmati kebersamaannya, barulah keduanya beristirahat dengan napas yang terengah-engah.

"Sini, Ai."

"Mandi, Mas. Udah mau jam empat, nih."

"Hmm, nanti dulu sebentar. Aku mau peluk kamu dulu, masih kan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status